ODP di Bengkalis Terus Bertambah, Gedung Puskesmas Meskom Akan Jadi Ruang Isolasi

Dahari 29 Mar 2020, 18:56
Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis terus bertambah (foto/Hari)
Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis terus bertambah (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis terus bertambah. Hingga pukul 20.00 WIB kemarin, jumlahnya 1.796 orang.

Dan pada Sabtu, 28 Maret 2020 kemarin, tidak kurang dari 100 warga Kecamatan Bengkalis dan Bantan yang bekerja di negara terjangkit Malaysia kembali ke kampung halamannya. Warga kedua kecamatan itu yang otomatis terkategori ODP Covid 19 kembali pulang melalui pelabuhan Bandar Sri Laksamana, Bengkalis.

zxc1

Meskipun tentu tak diharapkan, peningkatan ODP ini bisa menyebabkan adanya peningkatan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Jika PDP nantinya bertambah, sementara ruang isolasi yang ada di RSUD Bengkalis sudah penuh semua, tentu diperlukan tambahan ruangan.

Mengantisipasi kemungkinan itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah menyiapkan gedung Puskesmas Meskom yang saat ini belum difungsikan, akan dijadikan ruang isolasi.

zxc2

Bersama Kadis Kesehatan Ersan Saputra TH, sejumlah anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Sekretaris Kecamatan Bengkalis Rafly Kurniawan dan Kepala Desa Meskom Usman, Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Bengkalis meninjau gedung Puskesmas Meskom tersebut.

Didampingi Ersan, H Bustami HY menjelaskan gedung Puskesmas Meskom yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus itu, mampu menampung PDP antara 15-20 orang.

“Minimal 15 orang. Tapi untuk sementara kita persiapkan dahulu untuk 8 ruang isolasi. Alhamdulilla, gedungnya cukup representatif. Kita sudah tugaskan Kadis Kesehatan dan pihak RSUD Bengkalis untuk mempersiapkannya dalam kesempatan pertama,” ujar H Bustami HY kemarin.

H Bustami HY berharap, kepada Kades Meskom saudara Usman agar dapat mensosialisasikan dengan baik dan benar, sehingga masyarakat mengerti dan paham secara baik dan benar pula.

Adapun pejabat di Pemkab Bengkalis yang juga anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis yang ikut H Bustami HY melakukan peninjauan, diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj Umi Kalsum. Kemudian, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, Kalaksa BPBD H Tajul Mudarris, Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, dr Ersan Saputra Kadiskes Bengkalis dan pejabat lainnya. (R24/Hari)