Politisi NasDem ini Dukung Rencana Anies Baswedan, Minta Luhut Prioritaskan Jiwa Manusia

M. Iqbal 31 Mar 2020, 18:18
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

RIAU24.COM - Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi tentang sikap Menko Kemaritiman dan Investasi selaku Plt Menhub, Luhut Binsar Panjaitan yang menunda penghentian operasional bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari dan ke Jakarta yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia menilai, langkah-langkah penyelamatan jiwa manusia dari ancaman kematian akibat virus corona atau Covid-19 merupakan prioritas utama untuk segera dilakukan.

"Jangan sampai jiwa manusia terus kehilangan akibat ketidaksiapan pemerintah pusat," kata Sahroni, dilansir dari Rmol.id, Selasa, 31 Maret 2020.

Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini melihat migrasi penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain adalah persoalan besar dalam penyebaran Covid-19.

Politisi Nasdem tersebut mendukung rencana Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan menghentikan operasi bus AKAP dan bus pariwisata dari dan ke Jakarta. Terlebih Jakarta adalah wilayah dengan penyebaran Covid-19 terbesar di seluruh Indonesia.

"Tepat apa yang dilakukan Gubernur DKI, mengingat data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencatat 283 pemakaman jenazah dengan protokol pemulasaran jasad pasien Covid-19 sejak awal Maret 2020," jelas Sahroni.

Oleh karenanya, Sahroni merasa heran jika Menko Luhut menunda langkah penghentian operasioanal AKAP tersebut hanya dengan alasan menunggu kajian dampak ekonomi rampung.

Sahroni mengutip sebuah pernyataan dan sikap Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo dalam menghadapi Covid 19 yang menyatakan, 'Kami tahu cara menghidupkan kembali perekonomian, yang kami tidak tahu adalah cara menghidupkan kembali manusia'.

Ada baiknya pemerintah, dalam hal ini Menko Luhut bisa bersikap bijak dan meniru apa yang dilakukan Nana Addo dalam menghadapi persoalan Covid-19 di negaranya.