Mundur dari Pertarungan, Ferguson Sebut Khabib Nurmagomedov Penakut dan Minta Gelar Juaranya Dicabut

Satria Utama 2 Apr 2020, 10:21
Khabib Nurmagomedov dan  Ferguson
Khabib Nurmagomedov dan Ferguson

RIAU24.COM -  Petarung UFC Tony Ferguson menuntut gelar juara dunia kelas ringan UFC milik Khabib Nurmagomedov dicopot. Pasalnya petarung asal Rusia itu menyatakan mundur dari pertarungan UFC 249.

Awalnya, UFC 249 dijadwalkan berlangsung di New York, 18 April mendatang. Namun, kondisi wabah virus corona yang menghantam Amerika Serikat membuat petarungan Khabib vs Ferguson hingga kini menjadi misteri.

Di tengah UFC berusaha mencari tempat dan mengambil keputusan terkait UFC 249, Khabib pada Selasa (2/4) dini WIB mengumumkan mundur dari pertarungan melawan Ferguson karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Berbicara kepada ESPN, Ferguson mengungkapkan kekesalan terhadap Khabib. Pasalnya, ini adalah kali kelima kedua petarung gagal bertemu di UFC. Ferguson pun mendesak gelar Khabib dicopot.

Tony Ferguson menganggap Khabib sebagai penakut usai mundur dari UFC 249. "Jujur saya sangat kecewa, tapi saya tetap merasakan kondisi semua orang melalui momen yang buruk saat ini. Khabib punya kesempatan untuk tetap di Amerika Serikat. Dia ada di Abu Dhabi dan punya peluang untuk kembali sebelum perbatasan di Rusia ditutup," ujar Ferguson dikutip dari MMA Mania.

"Tapi, dia memutuskan untuk kembali ke Dagestan. Orang ini tidak mau bertarung. Dia takut dan gelar dia seharusnya dicopot," sambung Ferguson.

Khabib sendiri menyatakan, dirinya  memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Dagestan, Rusia karena Pemerintah UEA berencana menutup perjalanan keluar dan masuk ke negara mereka.

Beberapa hari berselang, Khabib lantas mengambil keputusan untuk mundur dari UFC 249. Ia mengumumkan keputusan tersebut melalui akun Instagram karena tidak bisa keluar dari Rusia akibat pandemi corona.

Rusia memberlakukan larangan perjalanan masuk dan keluar bagi siapapun hingga waktu yang belum ditentukan. Aturan ini membuat Khabib tak bisa bertarung lawan Ferguson pada 18 April mendatang.

"Pemerintah di semua negara, orang-orang terkenal di seluruh dunia mendesak semua pihak untuk mengikuti aturan keselamatan demi mencegah penyebaran penyakit, untuk menyelamatkan orang-orang," tulis Khabib.

"Haruskah saya terbang keliling dunia demi sebuah pertarungan? Saya jelas lebih kesal daripada Anda untuk membatalkan pertarungan ini. Saya punya banyak rencana setelah pertarungan itu, tapi saya tidak bisa mengendalikan semuanya".***