Data Pantauan Covid-19 Kuansing Meningkat Lagi Capai 1.371 ODP

Replizar • 5 Apr 2020, 18:57

Jumlah ODP di Kuansing meningkat (foto/int)

RIAU24.COM - lKUANSING- Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, terus melakukan pemantauan warga yang terkena Covid-19. Dan berdasarkan data pantauan hari Minggu (5/4), terdapat sekitar 1.371 ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Sedangkan Dalam Proses Pemantauan sekitar 1.282 dan Selesai Pemantauan sekitar 89. Kondisi ini tentu saja terjadi peningkatan sekitar 92 ODP, dibandingkan pada Sabtu (4/4) sekitar 1.279 ODP.

zxc1

"Warga Kuansing yang terkena ODP pada hari ini Minggu (5/4) bertambah sekitar 92 ODP (1.371 ODP), dari hasil pemantauan data Covid-19 pada Sabtu (4/4) kemarin sekitar 1.279 ODP," ungkap Plt. Kadis Kesehatan Kuansing Helmi Ruspandi, S.Sos. M.Ph melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes, Jumardi, S.Sos. M.Kes, ketika dihubungi Riau24.Com.

zxc2

Dari 15 Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, sebaran Pantauan Covid-19 adalah :

1. Kecamatan Singingi sekitar 270 ODP,

2. Kecamatan Singingi Hilir sekitar 191 ODP,

3. Kecamatan Kuantan Tengah sekitar 142 ODP,

4. Kecamatan Sentajo Raya sekitar 142 ODP,

5. Kecamatan Kuantan Mudik sekitar 115 ODP,

6. Kecamatan Logas Tanah Darat sekitar 107 ODP,

7. Kecamatan Kuantan Hilir Seberang sekitar 66 ODP,

8. Kecamatan Benai sekitar 61 ODP,

9. Kecamatan Cerenti sekitar 56 ODP,

10. Kecamatan Pangean sekitar 56 ODP,

11. Kecamatan Gunung Toar sekitar 44 ODP,

12. Kecamatan Pucuk Rantau sekitar 39 ODP,

13. Kecamatan Kuantan Hilir sekitar 38 ODP,

14. Kecamatan Hulu Kuantan sekitar 23 ODP,

15. Kecamatan Inuman sekitar 21 ODP.

Kemudian, berdasarkan usia, dari 1.371 ODP adalah :

1. Usia 66 Tahun ke atas sebanyak 24 ODP,

2. Usia 46 -65 Tahun sebanyak 183 ODP,

3. Usia 26 - 45 Tahun sebanyak 294 ODP,

4. Usia 12 - 25 Tahun sebanyak 689 ODP

5. Usia 5 - 11 Tahun sebanyak 42 ODP,

6. Usia 0 - 5 Tahun sebanyak 47 ODP," ujarnya.

Ditambahkannya, Seluruh warga yang berstatus ODP, di minta untuk isolasi mandiri dengan cara mengisolasi diri sendiri di rumah masing-masing. "Mereka terus kita pantau lewat Puskesmas dan bidan desa," tukasnya. (R24/Zar)