Raja Salman dan Putra Mahkota Mengasingkan Diri, Ternyata 150 Anggota Keluarga Kerajaan Saudi Positif Corona

Riki Ariyanto 10 Apr 2020, 08:41
150 anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan positif virus corona, Raja Salman dan Putra Mahkota mengasingkan diri (foto/int)
150 anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan positif virus corona, Raja Salman dan Putra Mahkota mengasingkan diri (foto/int)

RIAU24.COM - Jumat 10 April 2020, Raja Salman bin Abdulaziz bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengasingkan diri. Hal itu dilakukan sebab sudah 150 anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dilaporkan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Dilansir dari Okezone, New York Times melaporkan info itu diperoleh dari beberapa sumber termasuk rumah sakit, dokter Arab Saudi dan orang-orang yang dekat dengan keluarga kerajaan. Diinformasikan Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz (70) saat ini dirawat intensif setelah positif terjangkit virus corona.

zxc1

Pihak rumah sakit elit dengan dokter yang merawat para bangsawan sedang persiapkan 500 tempat tidur lagi untuk mengantisipasi masuknya pasien baru. "Arahan harus siap untuk VIP dari seluruh negeri," ujar pernyataan operator fasilitas elit, Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal, dalam peringatan “kewaspadaan tinggi" yang dikirim secara elektronik kepada dokter senior pada Selasa (7/4/2020).

"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami dapatkan tetapi waspada," kata pesan itu. Diinstruksikan juga bahwa "semua pasien kronis untuk dipindahkan secepatnya" dan hanya "kasus mendesak utama" yang akan diterima, seperti yang ditulis Al Jazeera, Kamis (9/4/2020).

zxc2

Peringatan tersebur menambahkan bahwa setiap anggota staf yang terinfeksi sekarang bakal dirawat di rumah sakit yang kurang elit untuk menyediakan ruang bagi para bangsawan.

Memang ada ribuan pangeran Saudi telah bepergia ke Eropa dan beberapa di antaranya diyakini sudah tertular virus di luar negeri. Kemudian tanpa sadar keluarga kerajaan Arab Saudi itu membawa virus corona kembali ke Arab Saudi.

Tercatat Hingga Rabu (8/4/2020) kerajaan Arab Saudi telah melaporkan hampir 3 ribu kasus virus corona dengan 41 di antaranya meninggal dunia. Langkah ekstrem dilakukan Arab Saudi yaitu ditutupnya dua masjid suci umat Muslim di Mekah dan Madinah, serta ibadah umrah untuk jamaah seluruh dunia termasuk Indonesia sedang ditangguhkan. (Riki)