Bikin Geger, Beredar Rekaman Video Kelompok ISIS di Hutan Sulawesi, Ngaku Potong Leher Anggota Banpol

Siswandi 19 Apr 2020, 22:40
Rekaman video yang berisi ancaman kelompok yang diduga beradiliasi dengan ISIS. Foto: int
Rekaman video yang berisi ancaman kelompok yang diduga beradiliasi dengan ISIS. Foto: int

RIAU24.COM -  

 

Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial Twitter, tiba-tiba membuat geger. Dalam rekaman video itu, kelompok yang mengaku sebagai Daulatul Islam mengancam pihak Kepolisian.

Bahkan kelompok yang diduga berafiliasi dengan ISIS tersebut mengaku telah memenggal kepala seorang anggota Banpol  alias bantuan polisi.

Dilansir viva, rekaman itu telah membuat heboh dunia Maya sejak Sabtu 18 April 2020.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, tamapak seorang pria brewokan dan memakai ikat kepala serta membawa senjata laras panjang yang mengaku dari Kelompok Daulatul Islam, melontarkan sejumlah ancaman kepada kepolisian.

Bahkan pria itu secara terang-terangan mengatakan kelompoknya telah memenggal kepala  seorang pria yang disebut sebagai Banpol alias bantuan polisi.

Tak diketahui pasti di mana lokasi kelompok ini. Hanya saja dalam video terlihat mereka mengibarkan bendera ISIS di sebuah hutan.

Berikut pernyataan pria tersebut, yang dirangkum viva.

Di atas jalan jihad. Tetap berusaha memerangi musuh-musuh allah di mana pun kalian berada, sungguh kemenangan dekat waktunya, Thogut akan jatuh dan corona dan peperangan ini Insya Allah dalam waktu dekat. untuk para banpol yang ada di Sulawesi Tengah dan Poso, akan kami potong batang leher kalian, jika kalian tidak bertobat.

Hari ini kami telah memotong leher banpol yang ada di daerah ini karena dia bekerja sama dengan Thogut dan memerangi mujahidin, menyusahkan mujahidin, Insya Allah dalam waktu dekat teman-teman mereka akan kami susulkan ke neraka jahanam.

Dalam rekaman video itu mereka juga menayangkan gambar seorang pria tak dikenal yang sedang dipegangi seolah akan digorok.

Hanya saja tak ada proses eksekusi seperti terlontar di mulut pria brewokan itu.
Viva mendapatkan sumber video dari akun Twitter tolakbigotnkri.

"Di saat Virus Pandemi masih mewabah, ternyata Teroris ISIS asal Indonesia ini masih hidup dan menebar ancaman untuk Polri dan masyarakat sekitar di Poso... Tolonglah Polri dan Densus 88 berantas habis Teroris ISIS ini... Kita dukung total Polri dan Densus 88 Berantas ISIS!!" tulis akun itu.

zxx2

Entah ada kaitannya atau tidak, belum lama ini di Poso, seorang petani yang sempat hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Seperti dilansir detik, Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal, mengatakan, titik koordinat dari korban saat hilang dan ditemukan merupakan deerah Satuan Tugas Operasi Tinombala

 

"Iya benar, korban kami temukan sehari setelah dilaporkan hilang sejak 8 april pekan lalu. Korban ditemukan hanya badan saja di sebuah perkebunan di kawasan pegunungan. Kepala korban maupun pelaku masih diselidiki," ujarnya.

 

Pihaknya menduga kejadian tersebut berkaitan dengan penembakan aparat kepolisian yang berlangsung 3 hari lalu di halaman Bank Mandiri Syariah Poso. Ketika itu, anggota polisi yang bertugas ditembak orang tak dikenal dalam jarak dekat.

Akibatnya, petugas itu pun terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. ***