Pengamat: Pemblokiran Jalan HR Soebrantas dan Sudirman Belum Efektif Menekan Penyebaran Covid- 19

Riko 27 Apr 2020, 10:55
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM -  Pengamat Kebijakan Publik Elfiandri menilai penutupan atau pemblokiran jalan HR Soebrantas dan Sudirman Pekanbaru yang diberlakukan hari ini 27 April 2020 belum efektif dalam menekan penyebaran virus corona atau covid- 19 di Pekanbaru. Menurutnya ada banyak jalan alternatif lain yang bisa dilalui masyarakat tanpa harus melewati jalan tersebut. 

Demikian disampaikan oleh Elfiandri saat ditanya soal diberlakuannya pemblokiran jalan Soebrantas dan Sudirman Pekanbaru pada hari ini 27 April 2020 oleh pemerintah kota Pekanbaru dalam mendukung pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

"Ditutup untuk apa, mengahalangi orang mau kemana?. Dan jka ditutup jalan alternatif lain masih banyak yang bisa dilalui masyarakat artinya akan menghabiskan energi saja, "kata Elfiandri kepada Riau24. com. Senin 27 April 2020.

Tapi menurutnya yang perlu dilakukan pemerintah sekarang ketimbang menutup jalan yang kurang efektif tanpa menutup arterinya yaitu bagaimana dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar PSBB ini bantuan siap disalurkan kepada masyarakat. Sebab saat ini masih banyak bantuan tidak sampai ke masyarakat. 

"Yang perlu sekarang ini apakah bantuan itu siap disalurkan pada masyarakat sebab masih banyak masyarakat tidak menerima bantuan tersebut, dan soal pemblokiran jalan saya lihat kurang efektiflah sebab akan ada juga jalan alternatif yang bisa dilalui masyarakat "jelasnya lagi

"Tapi jika ingin ditutup dalam rangka PSBB bukan jalanya tapi arterinya. Dan Saya juga menyarankan jika ingin ditutup dapat menerapkan peblokiran per wilayah atau cluster dimana saja yang ditutup, " timpalnya. 

Dalam dari itu Elfiandri juga mempertanyakan soal pengawasan status orang dari luar kota yang masuk ke Pekanbaru. "Kalau orang Pekanbaru keluar statusnya jelas menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP) sementara orang dari luar kota masuk Pekanbaru pengawasannya bagaimana. Sebab hal ini akan menjadi masalah karena dikhawatirkan menularkan yang baru atau migrasi, "pungkasnya. 

Diwartakan sebelumnya guna memutus rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meningkat, pihak Satuan Lalu Lintas Polresta  Pekanbaru bersama instansi terkait lainnya, mulai Senin, 27 April 2020 akan memperpanjang jam penutupan ruas jalan di sepanjang Jalan HR Soebrantas dan Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. 

Penutupan jalan tersebut akan diberlakukan selama waktu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru.

Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra mengatakan tujuan diterapkannya penutupan jalan saat malam hingga siang hari selama PSBB adalah untuk mengurangi aktivitas warga di luar rumah.

"Penutupan ruas jalan tersebut akan dilakukan mulai pagi ini dari pukul 05.00 hingga 14.00 WIB, gunanya untuk mengurangi aktifitas masyarakat diluar rumah dan dapat memutus rantai penyebaran covid-19," sebutnya.

Untuk itu, Kasatlantas Polresta ini menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi dan mengikuti protokol pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kalau tidak ada berkepentingan untuk keluar, sebaiknya jangan keluar rumah," pungkasnya.

Sebelumnya, kedua ruas jalan protokol tersebut sudah ditutup sejak beberapa hari lalu. Yang dimulai sejak pukul 20.00 - 05.00 WIB, dan kini diperpanjang hingga siang harinya.