Kakek 82 Tahun Ini Sujud Syukur di Jalan Saat Razia Masker, Tulisan Pada Kaosnya Jadi Sorotan, Ini Isinya

Siswandi 29 Apr 2020, 11:48
Harjono yang melakukan sujud syukur di jalan saat melintasi razia masker. Foto: int
Harjono yang melakukan sujud syukur di jalan saat melintasi razia masker. Foto: int

RIAU24.COM -  Ada kisah haru saat sejumlah personel Denpom IV/5 Semarang menggelar razia terhadap para pengguna kendaraan yang tidak memakai masker. Razia itu digelar di Jalan Pemuda, Semarang, Selasa (28/4/2020) kemarin.

Kejadian itu bermula, saat seorang kakek bernama Harjono yang sudah berusia 82 tahun, melintasi area razia dengan menaiki sepeda onthel. Melihat si kakek lewat tanpa mengenakan masker, petugas pun menghentikannya. 

Dilansir sindonews, Rabu 29 April 2020, awalnya Harjono tampak agak kaget bercampur takut. Namun rasa takutnya itu langsung sirna ketika ia dihampiri Wakil Komandan (Wadan) Denpom IV/5 Semarang Mayor CPM Wawan Nuswantoro. Ia pun diberikan masker, ditambah paket beras.

Tak ayal, Harjono pun langsung melakukan sujud syukur berulang kali di jalan beraspal. "Alhamdulillah, matur nuwun (terima kasih) gusti," katanya singkat.

Melihat aksi Harjono, Mayor Wawan pun berusaha membangkitkan dari sujudnya. "Monggo (silakan) mbah berdiri," katanya.

Jadi Sorotan 
Tak hanya kejadian haru, ada sesuatu yang menarik dan jadi perhatian  personel Denpom dan awak media yang hadir dalam razia itu. Tak lain dan tak bukan, adalah kaos putih yang dipakai Harjono. Soalnya, pada kaos itu terdapat tulisan yang berbunyi: "Corona, Wong Cilik Podo Golek Urip Dewe-Dewe (orang kecil pada mencari hidup sendiri-sendiri), Ya Tuhan Lindungilah Anak Cucu Kami."

Tulisan itu seperti menggambarkan apa yang dialami masyarakat kecil di Tanah Air, yang semakin merasakan dampak dan kesusahan akibat wabah virus Corona, yang hingga kini masih berlanjut. 

Terkait razia itu, Mayor CPM Wawan Nuswantoro menerangkan, sesuai dengan kebijakan yang telah diterapkan Pemkot Semarang, maka jajarannya melakukan implementasi kegiatan di lapangan. Salah satunya, menertibkan masyarakat Kota Semarang yang tidak memakai masker di jalan.

Dia mengungkapkan, masker-masker yang dibagikan itu merupakan hasil produksi pelaku UMKM dan dibeli Denpom IV/5 Semarang sebagai wujud bantuan akibat pandemi Covid-19. Selain membagikan masker, Denpom IV/5 juga membagikan 5.000 paket sembako kepada para pengayuh becak dan warga tak mampu yang melintas di Jalan Pemuda Semarang. ***