Tiga Bulan, Pemprov Riau Klaim 18.060 Hektare Lahan di Riau Ditanami Padi

Alwira 6 May 2020, 11:07
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Herman Mahmud (foto/Wira)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Herman Mahmud (foto/Wira)

RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi Riau mengatakan sejauh ini sudah belasan ribu hektar lahan pertanian di kabupaten/kota se-Provinsi Riau sejak Januari-Maret 2020 sudah ditanam padi.

"Untuk realisasi luas tanam padi di Riau sampai saat ini kabupaten/kota telah menanam 18.060 hektare," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Herman Mahmud, Rabu (6/5/2020) di Pekanbaru.

zxc1

Herman menerangkan, luas tanam padi terluas berada di Kabupaten Indragiri Hilir seluas 13.561 hektar. Kemudian Kuansing 1,617 hektar dan Rokan Hilir 1,236.8 hektar.

Sedangkan kabupaten/kota yang tidak ada tanaman padi sama sekali pada periode yang sama yakni Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru.

"Ini karena di Pekanbaru lahan persawahan tidak ada, sedangkan Meranti komoditi andalan mereka adalah sagu," ujarnya.

zxc2

Menurutnya, tanaman padi tersebut menjadi cadangan pangan Riau kedepan. Karena itu pihaknya telah diintruksikan Gubernur Riau untuk mensupport patani padi kedepannya.

"Karena pak Gubernur ingin dimasa pademi virus Corona ini ketahanan pangan lebih terjamin, makanya kita terus dorong petani kita untuk bercocok tanam padi," ungkapnya.

Disinggung berapa persen bisa terpenuhi kebutuhan pangan Riau dari luas tanaman padi tersebut setiap tahunnya, Herman menyatakan baru mencukupi 35 persen.

"Kita tanam semua pun lahan pertanian yang ada, kita baru bisa mencukupi kebutuhan 35 persen dari padi yang ditanam kabupaten/kota. Kemudian sisanya kita impor dari luar, seperti dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan dari Jawa," tutupnya.