Dewan Bengkalis Sesalkan PT GIKP Tidak Melaporkan Pekerjanya Saat Pandemi Covid-19

Dahari 7 May 2020, 18:45
Anggota Dewan Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PKS soroti PT Global Inti Kemakmuran Perkasa (GIKP) yang mendatangkan delapan tenaga kerja dari luar Provinsi Riau untuk diperkejakan di Kabupaten Bengkalis (foto/Hari)
Anggota Dewan Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PKS soroti PT Global Inti Kemakmuran Perkasa (GIKP) yang mendatangkan delapan tenaga kerja dari luar Provinsi Riau untuk diperkejakan di Kabupaten Bengkalis (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Anggota Dewan Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PKS soroti PT Global Inti Kemakmuran Perkasa (GIKP) yang mendatangkan delapan tenaga kerja dari luar Provinsi Riau untuk diperkejakan di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pasalnya, mereka yang masuk ke Bengkalis disaat pandemi virus corona supaya untuk ditaati dengan melaporkan ke pihak terkait.

zxc1

"Soal delapan orang tersebut harus diisolasi karna termasuk ODP sesuai protokol kesehatan," tegas Sanusi SH MH, Rabu 6 Mei 2020 petang kemarin.

Dalam hal ini, Sanusi menegaskan kepada pihak perusahaan agar bertanggung jawab untuk melakukan isolasi karyawanya tersebut.

zxc2

"Pihak perusahaan harus punya tanggung jawab untuk melakukan isolasi karyawan tersebut sesuai protokol kesehatan, atau pihak puskesmas atau petugas kesehatan mengisolasi. Jangan sampai membawa virus ke Pulau Bengkalis, demi menjaga masyarakat lain jangan tertular," tegasnya.

Disamping itu, Anggota Komisi I DPRD Bengkalis inipun sangat menyayangkan pihak perusahaan yang memasukan tenaga kerja dari luar dalam keadaan pandemi saat ini.

"Hal ini jangan sampai terjadi kembali. Bayangkan saja, di saat Kabupaten Bengkalis lagi mentaati penanganan covid 19, malah ada perusahaan yang nekat memasukan tenaga kerja dari luar. Idealnya pihak perusahaan harus mentaati aturan pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, ke delapan orang karyawan PT. Global Inti Kemakmuran Perkasa (GIKP) beralamat di Jalan Muslihin RT05 RW03, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, telah dilakukan pemeriksaan secata intensif. 

Pemeriksaan para tenaga kerja berasal dari Palembang tiba di Bengkalis, Senin 3 Mei 2020 kemarin. Dua dua orang diantaranya setelah dites suhu badan mengapai 37,7 drajat C. Keduanya berinisial AP dan EM 37,4 drajat C, sedangkan yang lainnya normal.

Dari keterangan petugas dari tim medis Posko pemantauan covid-19 di Jalan Sudirman, Desa Sungai Siput, Siak Kecil, dr. James menyampaikan kedelapan orang ini lalu ditahan sementara sampai berbuka puasa.

"Selanjutnya akan kembali kita tes, kedua orang itu suhu badan sudah menurun menjadi 37,1 drajat C semuanya," ucapnya.