Dampak Corona, Misi Nasa ke Bulan Tahun 2024 Terpaksa Ditunda, Begini Penjelasannya

Ryan Edi Saputra 8 May 2020, 08:35
Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)

RIAU24.COM - Ditundanya Misi NASA ke bulan belakangan menjadi bahan perbincangan hangat khalayak ramai. Misi ini sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.

Namun sangat disayangkan karena misi ke bulan ini harus ditunda. Adanya penundaan ini membuat publik bertanya-tanya mengenai apa penyebabnya.

Jika anda juga merasa penasaran dengan hal tersebut, anda simak saja ulasan dibawah ini. Selain tahu penyebab atau alasan penundaan, anda juga akan temukan beragam fakta lainnya.

Seperti dilansir dari harapanrakyat.com, Jumat (8/5/2020) lembaga antariksa NASA telah menutup dua fasilitas penting.

Adapun fasilitas tersebut yaitu Majelis Michoud yang ada di New Orleans dan Pusat Luar Angkasa Stennis yang berada di dekat Hancock Country, Mississippi.

Padahal kedua fasilitas tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam melancarkan misi ke bulan. Dimana dua fasilitas tersebut adalah tempat pembangunan Space Launch System dan Orion.

Karena ditutupnya dua fasilitas tersebut, sudah bisa dipastikan bahwa misi NASA ke bulan tak akan dilakukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada rencana awal.

Lantas mengapa dua fasilitas ini ditutup? Untuk diketahui, alasannya karena wabah virus Corona. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Jim Bridenstine selaku Administrator NASA.

Menurutnya, jumlah kasus terkait wabah virus Corona COVID-19 di komunitas saat ini kian meningkat. Dalam hal ini, diungkapkan juga bahwa ada salah satu pegawai NASA yang telah dikonfirmasi positif COVID-19.

Tak berhenti di situ saja, ada sejumlah tenaga kerja yang terpaksa harus dikarantina untuk memulihkan kesehatannya dan mengantisipasi penularan virus Corona.

Setelah mengetahui fakta seputar alasan penundaan misi NASA ke bulan tersebut, bisa dibilang bahwa pandemi Corona yang sudah berlangsung hampir 4 bulan ini ternyata tak hanya mempengaruhi industri dan negara saja, akan tetapi juga misi penjelajahan ke luar angkasa.

Sebagaimana aturan yang diterapkan oleh berbagai negara terdampak pandemi Corona pun, para pegawai yang bekerja di dua fasilitas tersebut diharuskan untuk bekerja dari rumah.

Jim Bridenstine mengatakan bahwa aturan ini diterapkan karena kesehatan dan keselamatan pegawai adalah prioritas utama.