Sebuah LSM yang Berbasis di Amerika Menyalahkan Malaysia Karena Rohingya Tenggelam di Laut Tuai Kemarahan Warga

Devi 8 May 2020, 15:09
Sebuah LSM yang Berbasis di Amerika Menyalahkan Malaysia Karena Rohingya Tenggelam di Laut Tuai Kemarahan Warga
Sebuah LSM yang Berbasis di Amerika Menyalahkan Malaysia Karena Rohingya Tenggelam di Laut Tuai Kemarahan Warga

RIAU24.COM -   Kekhawatiran terhadap pengungsi Rohingya tentu saja semakin memanas dan hal tersebut membuat warga Malaysia tidak senang.

Ketegangan meningkat setelah LSM yang bermarkas di AS, Human Rights Watch (HRW) tampaknya menyalahkan Malaysia atas kematian para pengungsi Rohingya, yang kehilangan nyawa mereka di laut setelah pihak berwenang menolak mereka.

Dalam sebuah video yang dipamerkan oleh AJ +, warga Malaysia dengan cepat membela negara mereka terhadap tuduhan bahwa kematian para pengungsi adalah kesalahan Malaysia.

Mereka menulis, “Para pengungsi Rohingya menghabiskan dua bulan di laut setelah Malaysia menolak untuk membiarkan mereka memasuki negara itu. Human Rights Watch mengatakan negara tersebut menggunakan Covid-19 sebagai alasan untuk tidak membiarkan para pengungsi masuk. ”

Dalam video tersebut, AJ + menampilkan kutipan dari Wakil Direktur HRW untuk Divisi Asia mereka, Phil Robertson yang mengatakan, "Pandemi Covid-19 tidak menciptakan pembenaran karena mempertaruhkan nyawa para pengungsi di atas kapal yang penuh sesak."

Banyak orang Malaysia tidak menganggap enteng ini, mengambil untaian dan profil mereka sendiri untuk membela negara kita. Beberapa menunjukkan bahwa Covid-19 harus dianggap sebagai alasan yang dapat dibenarkan.

Yang lain menunjukkan bahwa Malaysia telah membantu dengan mengambil cukup banyak pengungsi. Beberapa bahkan menambahkan bahwa negara-negara lain juga telah menolak mereka, namun Malaysia dipilih.

Sungguh memilukan bahwa para pengungsi Rohingya ini harus menanggung semua penderitaan ini, tetapi apakah Malaysia benar-benar yang harus disalahkan?

Virus Covid-19 jelas merupakan penyakit yang tidak boleh diremehkan, mengingat tingkat keparahannya. Pemerintah Malaysia hanya melakukan apa yang mereka yakini terbaik untuk kesejahteraan negara dan warga negara. Tanggung jawab merawat pengungsi harus menjadi tanggung jawab bersama semua negara, bukan hanya memikul pundak negara-negara tertentu.