Kontrak di Manchester City Bentar Lagi Habis, Pep Guardiola Diprediksi Tak Akan Balik ke Barcelona, Tetapi ke Negara Ini

Riki Ariyanto 12 May 2020, 21:59
Kontrak di Manchester City Bentar Lagi Habis, Pep Guardiola Diprediksi Tak Akan Balik ke Barcelona, tetapi ke Italia (foto/int)
Kontrak di Manchester City Bentar Lagi Habis, Pep Guardiola Diprediksi Tak Akan Balik ke Barcelona, tetapi ke Italia (foto/int)

RIAU24.COM - Selasa 12 Mei 2020, Siapa yang tidak kenal dengan salah satu pelatih tersukses, Pep Guardiola. Dunia sepakbola akan selalu mengingat permainan Tiki Taka yang dikembangkan Guardiola saat bersama Barcelona.

Dan sejak hengkang dari Barcelona di LaLiga Spanyol, Guardiola tercatat sudah pernah menjajal atmosfir sepakbola di Jerman dengan melatih Bayern Munich. Dan kini Pep Guardiola sedang melatih Manchester City di Premier League Inggris.

zxc1

Dilansir dari Detiksport, kontrak Pep Guardiola di Man City tinggal tersisa satu musim lagi. Artinya ada kemungkinan Guardiola bakal kembali menjajal atmosfir sepakbola di negara lain, atau kembali melatih Barcelona di LaLiga Spanyol.

Namun Gary Neville berkeyakinan Pep Guardiola tak akan kembali ke Barcelona jika masa kontrak di Manchester City habis. Guardiola diprediksi akan menjajal Serie A Italia.

zxc2

Namun tentu saja hal itu masih prediksi, mengingat Juan Laporta bakal mencalonkan diri menjadi presiden Barcelona. Dan dalam janjinya, Juan Laporta berniat akan memulangkan Guardiola ke Camp Nou.

Tetapi, Legenda Manchester United (MU) Neville menilai peluang Guardiola balik lagi ke Barcelona terbilang kecil. Neville menganggap jika Guardiola kembali ke Barcelona bukan keputusan bijak. Salah satu penyebabnya karena Guardiola sudah tak punya ambisi sebab sudah memenangi semuanya pada periode pertamanya bersama klub asal Catalonia ini.

"Dilihat dari sosok Pep, ia tampaknya ingin berpetulang di setiap liga dan mendominasinya. Itu terjadi di Spanyol, Jerman, dan Inggris," prediksi Neville dilansir dari Sky Sport.

"Anda tentu bertanya-tanya apakah Italia yang selanjutnya untuk Guardiola menaklukkan liga top Eropa. Dia memang memiliki pengaruh yang luar biasa pada sepakbola 10 tahun terakhir," sambung Neville.

"Saya pikir Italia akan menjadi tempat yang lebih memungkinkan baginya daripada kembali ke Barcelona. Dia tidak punya apa-apa untuk dibuktikan lagi di sana," lanjut Neville.

"Saya merasa tidak mungkin Anda dapat mencapai apa yang Anda capai terakhir kali. Dia menghasilkan tim terbaik yang pernah kami lihat," tutup Neville.

Sebagai informasi Pep Guardiola pernah menangani Barcelona pada rentang 2008 sampai 2014. Pep Guardiola mencatat sukses besar kala itu bersama Blaugrana dengan merengkuh 14 gelar juara termasuk trofi Liga Champions.