Anies Baswedan Sebut Orang-orang Dengan Kategori Ini adalah yang Nekat Mudik Meski Ada Wabah Corona

Siswandi 19 May 2020, 23:16
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya pandangan terhadap orang yang masih nekat mudik meski di tengah wabah Corona.

Namun Anies kembali menegaskan pentingnya bagi warga Jakarta sementara menahan diri tidak pulang kampung di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.

Terkait mereka yang nekat tetap mudik itu, Anies melihatnya terbagi menjadi dua kategori.

Hal itu dilontarkannya saat tampil sebagai narasumber ILC, malam ini.

"Ada dua kelompok orang yang meninggalkan Jakarta. Kelompok besar pertama adalah warga migran worker yang bekerja di Jakarta tapi tidak punya rumah atau tempat tinggal permanen di Jakarta. Merka kelompok yang tidak mempunyai penghasilan untuk membayar kontrakan sehingga memutuskan kembali setelah adanya pembatasan," kata Anies.

Untuk kelompok ini, Anies menghimbau untuk tak buru-buru kembali ke Jakarta. Anies meminta mereka kembali ke Jakarta menungu hingga kondisi ibu kota Jakarta kondusif untuk kembal berkegiatan. 

"Kelompok kedua, mereka yang memang sudah tinggal di Jakarta, mungkin satu atau dua generasi yang punya tradisi pulang kampung menjelang lebaran. Ini gelombang kedua dan biasanya pulang kampung mendekati Idul Fitri," kata Anies.

Untuk kelompok kedua ini, Anies secara tidak langsung justru mempertanyakan rasa empati mereka yang justru bisa membahayakan keluarga dan lingkungan di kampung halaman dengan potensi terpapar virus Corona COVID-19. 

"Tegas saja tahun ini tidak pulang. Berat memang, tidak ada yang ringan tapi ini kondisi yang tidak biasa. Ini kita lakukan demi kepentingan bersama," kata Anies.

Anies sendiri telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 47 Tahun 2020 yang mengatur pembatasan kegiatan keluar masuk Jakarta termasuk sanksi bagi yang nekat pulang kampung.

Bagi yang nekat pulang kampung akan dipaksa kembali jika tak melengkapi surat izin saat akan kembali masuk Jakarta. ***