Ngeri, Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 Berkeliaran di Pekanbaru, Terbukti Satu Positif Hasil Rapid Tes di Kelurahan Ini

Ryan Edi Saputra 21 May 2020, 21:33
Info grafis Covid-19 Pekanbaru
Info grafis Covid-19 Pekanbaru

RIAU24.COM - PEKANBARU - Orang tanpa gejala (OTG) atau pembawa virus corona berkeliaran di Pekanbaru sampai saat ini. Salah satu korbannya terdeteksi saat proses rapid test yang digelar Pemko Pekanbaru di Kantor Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, pada 16 Mei lalu.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (21/5/2020), mengungkapkan data terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 103 orang hari ini. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 12 orang.

"PDP meninggal dunia nihil hari ini," katanya.

Pasien positif corona muncul lagi di Pekanbaru. Pasien ini merupakan hasil rapid test (pemeriksaan daya tahan tubuh) di Kantor Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan pada 16 Mei lalu.

Pasien adalah Nyonya Y (49), warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Pasien menjalani proses swab (pemeriksaan sampel lendir pada saluran pernafasan) hari itu juga.

"Kami menerima hasil swab hari ini. Pasien dinyatakan positif corona. Kami merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad," ungkap Dokter Mulyadi.

Pasien tidak ada gejala corona. Pasien juga tidak ada riwayat perjalanan.

"Ada orang tanpa gejala corona yang berkeliaran di Kota Pekanbaru. Salah satu korbannya adalah pasien ini," ucap Dokter Mulyadi.

Untuk itu, warga Pekanbaru diminta lebih waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Masker harus selalu digunakan saat keluar rumah.

"Cucilah tangan usai memegang sesuatu di luar rumah," saran Dokter Mulyadi.

Sehingga, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 40 orang. Rinciannya, 31 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 5 masih dirawat dan 4 meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 499 orang. Sebanyak 392 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 51 masih dirawat dan 56 meninggal dunia.

Sedangkan total kasus ODP 5.090 orang. Rinciannya, 4.251 orang selesai pemantauan dan 839 orang masih dalam pemantauan. 

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 2.036 orang. Rinciannya, 2.015 orang non reaktif dan 21 reaktif.