Wali Kota Pura-pura Mati Guna Hindari Penangkapan Karena Langgar Lockdown

Alwira 22 May 2020, 13:20
Wali Kota Tantara yang Pura-pura Mati (int)
Wali Kota Tantara yang Pura-pura Mati (int)

RIAU24.COM Wali Kota Tantara di negara Peru, Jaime Rolando Urbina Torres, pura-pura meninggal sebagai korban virus corona  dengan terbaring di peti mati. Dia sengaja berakting untuk menghindari penangkapan polisi setelah dia diketahui melanggar aturan lockdown.

Torres berbaring di peti mati sambil mengenakan masker wajah. Gara-gara ulah kocaknya ini, Torres justru berisiko mematikan karier politiknya.

Wali Kota Torres keluar untuk minum dengan teman-temannya di Tantara pada Senin malam, sebuah tindakan yang melanggar aturan jam malam selama lockdown diberlakukan. Lantaran ketahuan melanggar aturan, dia didatangi polisi untuk ditangkap.

Ketika polisi datang, dia mulai memainkan aktingnya dengan berbaring di peti mati sebagai korban meninggal akibat penyakit Covid-19. Namun, aktingnya gagal karena polisi tetap menangkapnya.

Sebelum ditangkap, petugas polisi mengambil foto Torres yang sedang terbaring di peti mati dengan mata tertutup dan mengenakan masker wajah. Foto itu dirilis untuk publik yang akan membuatnya malu.

Sindonews.com mengutip laman Evening Standard, Jumat (22/5/2020), Torres ditahan karena melanggar jam malam dan aturan menjaga jarak sosial.

Polisi tidak merinci di mana sang wali kota dan teman-temannya minum. Belum jelas juga mengapa peti mati terbuka ada di dekatnya saat Torres ditangkap.

Torres juga mendapat kecaman dari para pejabat dalam beberapa pekan terakhir karena gagal membuka tempat karantina darurat dan gagal melaksanakan pemeriksaan keselamatan.