Berikut Harta Bill Gates dkk yang Bertambah Drastis Saat Covid-19

Alwira 25 May 2020, 14:19
Bill Gates (int)
Bill Gates (int)

RIAU24.COM -  Sebanyak 25 orang terkaya di dunia versi Forbes menambah harta mereka secara drastis hanya dalam waktu dua bulan terakhir ini.

 
Berdasarkan pemberitaan Forbes, 25 daftar miliarder dunia Forbes memiliki total kekayaan lebih dari US$255 miliar atau meningkat jauh ketimbang kondisi pasar saham Amerika Serikat mencapai titik terendah pandemi pada 23 Maret.

Forbes mengatakan peningkatan kekayaan tersebut terkait dengan kepemilikan saham publik yang bernilai hampir US$1,5 triliun atau sekitar 16% dari total kekayaan yang dipegang oleh miliarder dunia.

Posisi orang terkaya pertama di dunia diraih oleh Jeff Bezos. CEO Amazon tersebut memiliki kekayaan US$146 miliar. Posisi kedua dan ketiga adalah Bill Gates dan Bernard Arnault. Keduanya masing-masing memiliki kekayaan sebesar US$106,5 miliar dan US$94,1 miliar.

Kemudia miliarder yang paling banyak mendapat cuan dari kelompok 25 orang terkaya ini adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg. Pasalnya, saham Facebook melonjak hampir 60% selama dua bulan terakhir, mencapai rekor tertinggi pada Jumat, 22 Mei 2020. 

Respons investor juga sangat positif terhadap debut Facebook untuk menjadi tuan rumah etalase digital bagi pemilik usaha kecil.

Zuckerberg, dengan kekayaan US$ 86,5 miliar, telah menjadi orang terkaya keempat di dunia, naik dari peringkat 7 terkaya dalam daftar Forbes's World Milyuner 2020, yang diterbitkan pada awal April. 

Bahkan, pria berusia 36 tahun ini sekarang lebih kaya daripada Warren Buffett, pendiri Inditex Amancio Ortega dan salah seorang pendiri Oracle, Larry Ellison.

Urutan kedua yang paling banyak meraup dolar yakni pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos, yang juga merupakan orang terkaya di dunia. Saham raksasa e-commerce ini naik 29% sejak 23 Maret. Pada akhir hari Jumat, kekayaaan Bezos mencapai US$146,9 miliar, naik US$30 miliar atau 26% sejak 23 Maret.

Sementara itu, dari sisi persentase, kenaikan terbesar diraih oleh Colin Zheng Huang, pendiri Pinduoduo, pasar online terbesar kedua di China setelah Alibaba.

Dengan kenaikan saham yang signifikan itu, kekayaan Huang, pendiri dan CEO yang berusia 40 tahun, bertambah US$17,9 miliar. Saat ini, Huang menjadi orang terkaya ketiga di Tiongkok, dengan total kekayaan senilai US$35,6 miliar.

Miliarder lain yang berhasil menaikkan kekayaan selama pandemi ini yakni Mukesh Ambani, yang menjadi orang terkaya di Asia pada April 2020 setelah Facebook mengumumkan investasi US$5,7 miliar ke Reliance Jio. Reliance Jio berbasis di Mumbai dan merupakan anak perusahaan telekomunikasi yang didirikan oleh almarhum ayahnya.

Forbes seperti dimuat Harianjogja.com menyatakan, tak satupun dari 25 orang terkaya yang mengalami penurunan kekayaan sejak 23 Maret. Nasib Jim, Alice, dan Robert Walton, misalnya, meski mengalami pertumbuhan kekayaan paling rendah dalam persentase, tetapi masing-masing masih naik US$3,6 miliar.

Angka-angka itu sangat kontras dengan kondisi tenaga kerja. Di Amerika Serikat, total klaim pengangguran telah meningkat menjadi 39 juta sejak pertengahan Maret. Jumlah tersebut hampir sekitar seperempat dari angkatan kerja Amerika Serikat.