Presiden Akui Buka Sektor Pariwisata Besar Resikonya

Bisma Rizal 28 May 2020, 15:43
Presiden Akui Buka Sektor Pariwisata Besar Resikonya (foto/int)
Presiden Akui Buka Sektor Pariwisata Besar Resikonya (foto/int)

RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akui ada resiko besar atas pembukaan kembali sektor pariwisata di tengah pandemi virus Corona Covid-19.

Karena begitu ada penularan di lokasi wisata maka citra pariwisata akan buruk. "Dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi," ujar Jokowi dalam rapat kabinet terbatas lewat video conference, Kamis (28/5/2020).

zxc1

Untuk itu harus ada protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus corona. Seperti sosialisasi yang masif. "Diikuti uji coba, diikuti simulasi-simulasi dan juga perlunya dimulai sekarang ini pengawasan agar betul-betul standar protokol kesehatan itu dijalankan di lapangan," katanya.

Jokowi pun meminta jajarannya untuk melihat dari negara-negara lain yang juga sudah membuka pariwisata dalam kondisi new normal.

zxc2

Karena sektor pariwisata harus kembali produktif tetapi juga aman dari Covid-19. Untuk itu protokol  tatanan normal baru di sektor pariwisata harus dapat menjawabnya. "Mulai dari protokol kesehatan yang ketat di sisi transportasinya, di sisi hotelnya, di sisi restorannya, dan juga area-area wisata yang kita miliki," ujarnya.