Beredar Info Bahaya Jamur di Mal Saat Dibuka Kembali Dapat Sebabkan kematian, Benarkah?

Satria Utama 29 May 2020, 09:50
Tas dan sepatu berjamur setelah Mal ditutup
Tas dan sepatu berjamur setelah Mal ditutup

RIAU24.COM -  JAKARTA - Pola hidup new normal pasca pembatasan berskala besar yang dilakukan di tanah air mulai dipersiapkan pemerintah. Jika nantinya benar-benar diterapkan, maka aktivitas perekonomian akan kembali berjalan seperti biasa, namun dengan sejumlah aturan yang tetap mematuhi protokol kesehatan.

Di tengah polemik soal penerapan new normal, beberapa hari terakhir, sempat muncul pembahasan di aplikasi percakapan WhatsApp. Sebuah tangkapan layar percakapan terkait rencana pembukaan pusat-pusat perbelanjaan itu berisi peringatan untuk menunda kunjungan ke mal.

Alasannya, barang-barang serta pendingin ruangan (AC) di pusat perbelanjaan telah berjamur karena ditinggal selama tiga bulan. Disebutkan juga bahaya jamur pada AC yang dapat langsung membunuh manusia serta merusak paru-paru selain COVID-19.

Berikut kutipan narasi percakapan itu: "Mengerikan bukan Covid saja yang membunuh manusia tapi jamur dalam AC yang terhirup oleh kita yangg merusak paru-paru, hati-hati ya teman."

Seperti diketahui, baru-baru ini viral di twitter barang-barang mahal di sebuah Mal Malaysia berjamur. Tas dan sepatu branded berjamur imbas penutupan Mall dan karyawan yang dirumahkan. Hal yang sama diprediksi terjadi di sejumlah mal di tanah air.

Namun, benarkah jamur dalam AC dapat langsung menyebabkan kematian? Seperti dilansir Tempo.co. Ahli epidemiologi dari Departemen Kesehatan Masyarakat California, Dr. Mark Mendell, menjelaskan perawatan maupun pemeliharaan AC yang buruk akan membuat pendingin ruangan tersebut menjadi tempat perkembangbiakan bakteri serta jamur.

Mendell, dalam artikel "You Asked: Is My Air Conditioner Killing Me?" yang disiarkan TIME, mengatakan asma dan alergi adalah penyakit yang akan timbul saat seseorang menghirup udara dari AC dengan kondisi telah terkontaminasi bakteri dan jamur.

 Adapula masalah kesehatan lain yang bisa muncul, yakni sindrom sick building yang ditandai dengan hidung tersumbat, gangguan pernapasan, sakit kepala, kelelahan, dan kulit yang teriritasi.

Di sisi lain, memang terdapat jamur yang dapat menyerang paru-paru. Penyakit paru yang disebabkan oleh jamur itu dikenal sebagai histoplasmosis, sebagaimana dituliskan salah satu media nasional dalam artikel berikut. Penyakit itu bisa menjadi penyakit kronis yang mengancam nyawa seseorang.

Hanya saja, histoplasmosis tidak ditularkan melalui AC. Penderia histoplasmosis biasanya terpapar jamur yang berada pada kandang ayam dan merpati, lumbung tua, taman, dan gua yang merupakan tanah basah dan kaya bahan organik, terutama kotoran burung dan kelelawar. Orang yang sangat berisiko terkena histoplasmosis adalah pekerja yang kontak dengan kotoran burung atau kelelawar, misalnya petani.

Dengan demikian, narasi yang menyatakan bahwa jamur dalam AC dapat menyebabkan langsung kematian termasuk informasi keliru atau hoaks.***