Tidak Harus Mahal, Ini Tips Sarapan Sehat Ala dr Zaidul Akbar, Gampang Kok

Siswandi 9 Jun 2020, 10:19
dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar

RIAU24.COM -  Menu sarapan sehat tidak harus mahal. Sehingga siapa pun bisa melaksanakannya. Dengan mengonsumsi sarapan yang sehat, tubuh jadi berenergi dan seseorang menjadi lebih bersemangat melaksanakan aktivitasnya. 

Hal itu diungkapkan dr Zaidul Akbar, yang dikenal sebagai pendakwah sekaligus dokter yang kerap memberi tips hidup sehat. Selama ini, pria ini dikenal lewat konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR). Dimana, Zaidul Akbar menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai 'role model' dalam membagikan tips kesehatannya. 

Dilansir detik, dr Zaidul berpendapat bahwa sehat itu murah dan bisa diperoleh siapa saja. Kesehatan didapat dengan memanfaatkan segala materi halal dan thoyib yang ada di lingkungan sekitar. Ia menyebut pola hidup sehat ini sebagai JSR yang sebetulnya adalah thibbun nabawi.

zxc1
Untuk urusan sarapan, dr Zaidul menyarankan sarapan itu layaknya buka puasa. "Rasulullah mengajarkan pagi-pagi makan buah. Alquran pun mengatakan seperti itu," ungkap dokter lulusan Universitas Diponegoro ini.

Mengapa buah? Karena pagi-pagi tubuh berada dalam fase pengeluaran, konsumsi buah adalah yang paling tepat. 

"Bukan makan bubur ayam atau bakwan. Pagi-pagi minum air putih sudah cukup sebenarnya. Anda makan sedikit buah-buahan, dikunyah dengan baik atau makan kurma, sudah cukup," terangnya. 

Lebih lanjut, dr Zaidul menuturkan, Islam mengajarkan makan buah sebelum makan makanan lain karena ada enzim. 

Makan buah di pagi hari juga tidak akan membuat ngantuk seperti kalau sarapan nasi. Buah segar bisa dikonsumsi langsung atau dibuat rujak, tapi jangan yang pedas.

Rasulullah SAW tidak pernah 'makan berat' di pagi hari. dr Zaidul menjelaskan itu karena pagi hari bukan waktu terbaik untuk makan. Pasalnya ghrelin (hormon lapar) itu paling rendah di pagi hari. "Jadi kalau orang makan pagi hari banyak, sama kayak siang pasti ngantuk," tambahnya. 

Selain buah, dr Zaidul juga menyarankan menu lain untuk sarapan. Di antaranya ragam kacang, kismis, air madu, atau paduan kopi, madu, dan cokelat. Ada juga tempe yang disebutnya sebagai makanan paling sehat didunia karena tinggi probiotik.

Agar benar-benar sehat, dr Zaidul menyarankan tempe sebaiknya jangan digoreng. "Anda bisa mengonsumsi tempe mentah yang lebih sehat. Pilihan lain adalah mengolah tempe jadi sandwich dengan isian kurma lalu dicelup ke madu atau tepung nongluten dan dipanggang. Itu the best, enak banget," ujarnya.

Untuk minum teh sebaiknya tak lagi minum teh kemasan. "Teh sereh, teh kayu manis, jahe boleh," pungkasnya. Nah, gampang kan? ***