RIAU24.COM -  Anjing mungkin adalah hewan peliharaan yang paling setia, dan kesetiaannya kepada sang pemiliknya tak terukur.

Awal tahun ini pada bulan Februari 2020, seorang pria di Wuhan, Cina telah tertular virus Covid-19 dan dirawat di rumah sakit. Anjingnya mengikutinya dan menunggunya di depan rumah sakit setiap hari.

Sayangnya, pemiliknya akhirnya mati, tetapi anjing yang setia itu terus menunggu pemiliknya, tidak tahu bahwa pemiliknya sudah meninggal. Anjing itu tinggal di rumah sakit selama tiga bulan dan enggan pergi karena ia terlihat berusaha mencari pemiliknya setiap hari, lapor Oriental Daily.

Pada bulan Mei, salah satu penjaga toko di rumah sakit memperhatikan bahwa anjing itu masih ada di sana dan memutuskan untuk merawatnya. Dia memberinya makan dan menamakannya "Xiao Bao" yang diterjemahkan menjadi "Little Treasure".

Setelah memberi makan hampir setiap hari, dia membawa Xiao Bao ke tokonya di rumah sakit tempat dia bekerja."Kadang-kadang jika saya berjalan pergi, anjing akan berbaring di pintu untuk membantu saya menjaga toko," katanya.

Penjaga toko memiliki rencana untuk mengadopsi Xiao Bao, tetapi Xiao Bao menolak untuk meninggalkan rumah sakit dan akan selalu berusaha untuk menemukan jalan kembali ke rumah sakit.

"Meskipun kita tahu bahwa Xiao Bao tidak dapat berbicara, kita tahu ia masih terus berusaha menemukan pemiliknya," kata penjaga toko.

Sayangnya, karena keamanan kesehatan dan beberapa pasien yang mungkin takut pada anjing, Xiao Bao tidak bisa tinggal di rumah sakit lagi. Penjaga toko menghubungi Asosiasi Perlindungan Hewan Kecil Wuhan dengan harapan menemukan pemilik yang baik untuk Xiao Bao.

Dia mengatakan bahwa ketika staf dari asosiasi tiba, Xiao Bow awalnya takut. Tetapi setelah staf dengan sabar menghabiskan sekitar setengah jam bermain dengan Xiao Bao di toko, staf dapat membawa Xiao Bao keluar dari rumah sakit dengan tali.

Semoga asosiasi hewan dapat menemukan pemilik yang akan mencintai dan merawat Xiao Bao.