PA 212 Sarankan Prabowo Tak Maju Lagi Sebagai Capres 2024

Riko 11 Jun 2020, 14:01
Slamet Ma'rif (net)
Slamet Ma'rif (net)

RIAU24.COM -  Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menyarankan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak perlu maju kembali menjadi calon presiden di 2024 mendatang. Dia beralasan lebih baik ada sosok baru yang berkontestasi dalam pilpres mendatang.

"Cukuplah Prabowo Subianto di 2024 menjadi negarawan dengan memunculkan capres baru," kata Slamet mengutip dari CNNIndonesia. Rabu 10 Juni 2020.

Diketahui, pada Pilpres 2019 lalu, PA 212 merupakan pendukung paslon Prabowo-Sandiaga Uno. Slamet Maarif juga merupakan juru kampanye nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sand

Slamet yakin jika Partai Gerindra sukses melakukan regenerasi, harusnya muncul generasi muda yang menjadi capres di 2024. Namun jika Prabowo kembali maju sebagai capres, Slamet menyebut regenerasi partai itu gagal. 

Slamet tidak mengatakan bahwa alumni 212 bakal kembali mendukung Prabowo jika benar-benar kembali maju sebagai capres seperti 2019 lalu. Dia hanya menyampaikan bahwa ada hal yang sulit dilupakan oleh alumni 212 dari sikap Prabowo.

Setelah kalah dari Joko Widodo, Prabowo memilih bergabung dengan kabinet rivalnya itu. Prabowo diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Gerindra bergabung menjadi koalisi pemerintah.

"Karena umat punya catatan sendiri kepada Prabowo Subianto yang susah untuk dilupakan," kata Slamet.

"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finish. Biarkan saat ini Prabowo Subianto menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," tambahnya.

Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkapan Prabowo Subianto siap maju kembali menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Itu bisa saja terjadi jika kader dan masyarakat menghendaki.

"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap kader Partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," kata Muzani.