RIAU24.COM - Ketum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif tak mau menanggapi survei yang menyatakan kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling memuaskan di antara menteri lainnya.

Pihaknya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai kinerja Prabowo. "Ya biarin aja, bukan urusan kita itu. Bagi kita PS sudah selesai alias finis," ujar Slamet dilansir dari Detik.com, Sabtu, 20 Juni 2020.

Dia pun menyinggung sikap Prabowo terkait RUU Haluan Idoelogi Pancasila (HIP). Slamet mengatakan jika dia menunggu respons Prabowo terhadap RUU itu.

"No comment, biar rakyat menilai, terutama dalam masalah RUU HIP. Ditunggu comment Pak Menhan yang katanya nasionalis sejati," lanjutnya.

Untuk diketahui, Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) melakukan survei pada 9-12 Juni 2020, dengan melibatkan 1.000 responden di 34 provinsi di Indonesia.
 
Survei dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin serta mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Jokowi-Ma'ruf Amin.

Survei dilakukan dengan cara telesurvei, atau mewawancara responden melalui kontak telepon. Margin of error survei ini +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei juga memaparkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja para Menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin. Hasilnya tertinggi 43,7 persen masyarakat puas dengan kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Responden diberikan pertanyaan: 'Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja para menteri di bawah ini?'

"Kinerja para menteri, Menhan Pak Prabowo tingkatnya paling tinggi di antara yang lain, yaitu 43,7 persen. Disusul Menteri Luar Negeri Bu Retno 38,0 persen, ketiga Menkopolhukam Pak Mahfud Md 37,9 persen," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an, Jumat 19 Juni 2020.