Diskes Bengkalis Tracing Kontak Erat Warga Malaysia Positif Covid

Dahari 24 Jun 2020, 17:31
FOTO:Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra
FOTO:Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra menyampaikan bahwa, Diskes Bengkalis melalui Puskesmas setempat melakukan tracing terhadap kontak erat dari warga Malaysia inisial  WH (62) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka yang  berhubungan langsung dengan WH akan dilakukan rapid test dan juga swab test untuk memastikan apakah tertular Covid-19 atau tidak.

“Saya sudah memerintahkan kepada Puskesmas untuk melakukan tracing. Sesuai protokol Covid-19, berhubungan langsung dengan bersangkutan (WH,red) akan kita lakukan rapid dan juga  swab,” ungkap Ersan, Rabu 24 Juni 2020.

Selain WH, sambung Ersan, swab juga akan dilakukan  kepada keluarga dari pasien RH asal Bengkalis. 

“Rapid tetap kita lakukan, tapi ini hanya sebatas screening awal, kuncinya ada pada hasil swab,” ujarnya.

Lanjut Ersan, dengan bertambahnya pasien positif Covid-19, pihaknya  sudah berencana untuk melakukan swab kepada siapapun yang tergolong resiko tinggi. Tidak hanya petugas medis, melainkan juga aparatur sipil termasuk vertikal serta masyarakat biasa.

"Tidak mustahil juga wartawan, karena wartawan juga  beresiko tinggi. Perlu kita lakukan swab juga  nantinya,”ucapnya.

Untuk kebutuhan swab tersebut, Ersan mengatakan, pihaknya sudah memesan 3000 VTM (Virus Transport Media), dimana dalam satu hari ditargetkan akan dilakukan swab sebanyak 35 orang. 

“Dan ini sudah disetujui oleh orang Provinsi (Diskes Provinsi,red), 35 orang per  hari untuk selama 2 bulan,” ujarnya.

Mengingatkan, VTM merupakan media pembawa spesimen lendir hidung dan tenggorokan pasien yang akan dilakukan uji swab, untuk dikirim ke laboratorium untuk pengujian lanjut. Pasien yang dicurigai terinfeksi SARS-CoV2, virus penyebab Covid-19, akan dilakukan pengambilan spesimen lendir hidung dan tenggorokan tersebut untuk kemudian dilanjutkan dengan uji PCR.

Sebelumnya, WH terkonfirmasi positif pada Selasa (23/6/2020). Meskipun tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kabupaten Bengkalis, WH sebenarnya adalah warga negara asing (WNA). WH merupakan warga negara Malaysia yang berdomisili di Malaka.

WH datang ke Rupat Utara sekitar 3 bulan silam. Tujuannya untuk melayat mertuanya yang meninggal dunia di salah satu desa di Rupat Utara. 

Usai melayat, sebenarnya WH ingin kembali ke Malaysia. Tapi batal, karena tidak ada kapal yang berlayar ke negara tersebut selama kurang lebih 3 bulan.  Saat ini, WH dirawat di Eka Hospital Pekanbaru, terhitung sejak Jumat (19/6) atas inisiatif sendiri, tanpa melalui mekanisme rujukan.