Penularan Dari Klaster Palembang dan BRI Buat Resah Lima Dinas di Pemko Pekanbaru Ini

Ryan Edi Saputra 25 Jun 2020, 08:36
dr Mulyadi
dr Mulyadi

RIAU24.COM - PEKANBARU - Penyebaran virus corona pada klaster Palembang dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pekanbaru telah merangsek ke lima dinas Pemko Pekanbaru. Salah satu klaster besar ini juga telah menjangkiti dokter di Puskesmas Rumbai dan Kantor Kecamatan Bukit Raya.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (24/6/2020), mengatakan, penyebaran klaster Palembang dan klaster BRI semakin berkembang menjadi klaster Kantor Kecamatan Bukit Raya. Karena ada hubungannya dengan klaster Palembang, proses swab sudah dikakukan di Puskesmas Rumbai yang berlokasi di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir.

"Keluarga klaster Palembang ini berdomisili di Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir," ujarnya.

Di Puskesmas Rumbai, sebanyak 52 pegawai harus menjalani swab setelah melakukannya terhadap pasien lain. Hasilnya, satu dokter positif corona.

Klaster Palembang dan BRI telah merangsek ke dinas-dinas Pemko Pekanbaru. Pemeriksaan swab juga dilakukan di Kantor Kecamatan Bukit Raya, Kantor Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Kantor Inspektorat Daerah. Selanjutnya, pemeriksaan swab akan dilakukan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub). 

"Program kami adalah menemukan kasus sebanyak-banyaknya. Kami juga akan melakukan swab massal di pasar. Swab massal ini akan dibantu Pemprov Riau," tutur Dokter Mulyadi.

Perlu disampaikan, warga Pekanbaru jangan lengah dan teledor. Arahan pemerintah harus diikuti. 

"Bisa dikatakan gelombang kali ini lebih besar. Kasus seminggu ini hampir menyamai kasus beberapa bulan mulai dari pra PSBB dan tiga kali masa PSBB," sebut Dokter Mulyadi 

Mudahnya penularan virus ini seharusnya diiringi dengan tingkat disiplin yang makin tinggi. Bila warga keluar rumah, pastikan hanya untuk urusan yang sangat penting. 

"Gunakan masker saat keluar rumah," ucap Dokter Mulyadi.