Bikin Bangga, BumDes di Kampar Ini Masuk Nominasi BumDes Digital Terbaik se-Indonesia

Satria Utama 30 Jun 2020, 05:42
Tim Asistensi BKK Riau saat meninjau Tepian Mahligai, kawasan wisata yang dikelola BumDes Kotopanjang Sepakat
Tim Asistensi BKK Riau saat meninjau Tepian Mahligai, kawasan wisata yang dikelola BumDes Kotopanjang Sepakat

RIAU24.COM -  Masyarakat Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kampar boleh berbangga karena Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di daerah tersebut masuk nominasi 10 besar BumDes digital terbaik nasional.

Kabar gembira ini disampaikan Kepala Desa Pulau Gadang Syofyan SH,MH kepada Riau24.com, Senin malam (29/6/2020). Menurutnya, untuk Pulau Sumatera hanya ada dua BumDes yang masuk nominasi, yakni dari Kampar, Riau dan dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

"Saya sebagai Kepala Desa Pulau Gadang merasa sangat bahagia ketika mendapatkan kabar BumDes Pulau Gadang Masuk nominasi nasional dan akan diwawancarai langsung secara video conference oleh Presiden Jokowi tanggal 1 Juli mendatang," ujarnya.

Syofyan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau , tim BKK Provinsi Riau dan seluruh stakeholder yang telah bekerja keras dalam menjadikan BUMDES sebagai wadah pergerakan ekonomi mikro masyarakat desa.

"Kedepannya harapan besar kami kepada pemangku kepentingan, terkhusus yang terhormat bapak Gubernur Riau agar dapat memberikan kami petunjuk dan arahan dalam membuat BUMDES bisa lebih berkembang lagi dan bisa dijadikan wadah ekonomi oleh masyarakat desa dalam segala sektor, sehingga masyarakat desa bisa mengembangkan sektor ekonomi produktif seperti sandang pangan dan ekonomi kreatif lainnya yang ditopang langsung oleh BUMDES," harapnya.

Selain itu, ia berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat membantu memberikan akses modal kepada BumDes Koto Panjang Sepakat agar dapat terus mengembangkan usaha yang saat ini telah dirintis maupun unit usaha baru yang potensial.

Dijelaskan Syofyan, BumDes Koto Panjang Sepakat yang berdiri pada 22 Juni 2020 memiliki sejumlah unit usaha, antara lain unit perdagangan (trading), yakni menjual barang sembako atau kebutuhan masyarakat dengan sistem grosir sehingga membantu tmwarung warung yang ada didesa pulau Gadang untuk mendapatkan harga lebih murah.

"Selain itu juga ada unit perikanan dari mulai budi daya ikan patin, pembenihan, dan pengolahan pakan serta unit ekonomi kreatif dalam usaha pembuatan sampan dan perabot rumah tangga," jelasnya.

Untuk potensi wisata, BumDes Koto Panjang Sepakat juga sudah menggarap lokasi wisata Dermaga Tepian Mahligai. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati wahana banana boat dan sejumlah spot foto yang menarik.

Salah seorang anggota tim Asistensi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Riau, Saiman Pakpahan yang baru-baru ini meninjau langsung aktivitas BumDes Koto Panjang Sepakat membenarkan jika BumDes di Kampar itu masuk nominasi BumDes Digital terbaik tingkat nasional. "Ya kita sudah dapatkan informasinya dan sudah berkomunikasi dengan pengurus BumDes Koto Panjang Sepakat untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara dengan presiden pada 1 Juli mendatang," ujarnya.***