Deputi Perkebunan dan Holtikultura: Realisasi Peremajaan Sawit Rakyat Baru Capai 16,74 Persen

M. Iqbal 30 Jun 2020, 14:54
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Plt Asisten Deputi Perkebunan dan Holtikultura Kementerian Koordinator Perekonomian, Muhammad Saifulloh menyebutkan realisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hingga kini sebesar 16,74%.

"Realisasi PSR 1 Januari - 2 Juni 2020 sebesar 16,74% dari total target seluas 180.000 hektare," ujarnya saat memaparkan materi tentang kontribusi sawit bagi perekonomian dan ketahanan energi nasional dalam webinar Fellowship Journalist yang diadakan BPDPKS, Selasa, 30 Juni 2020.

Dari pemaparan yang disampaikan Saifulloh, sejak tahun 2016 di tahun 2020 ini, target peremajaan sawit di seluruh Indonesia mencapai 180.000. Namun, hingga kini luas peremajaan yang dilakukan adalah 30.126 hektare.

"Di tahun ini, realisasi dana PSR adalah Rp 753.162.317.500," kata dia.

Kemudian, Saifulloh mengatakan ada beberapa upaya pemerintah dalam percepatan pelaksanaan program PSR ini, yakni pertama simplifikasi persyaratan, dari 8 menjadi 2, yaitu legalitas lahan dan kelembagaan pekebun.

Kedua, melibatkan pihak ke-3 dalam kegiatan pendampingan pekebun, verifikasi persyaratan dan monev pelaksanaan PSR. Ketiga, meningkatkan keterlibatan perusahaan kelapa sawit untuk kemitraan dengan pekebun.

"Keempat, asistensi pekebun untuk akses pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus Peremajaan Tanaman Perkebunan dan kelima meningkatkan jumlah dana hibah PSR, dari Rp 25 jt/pekebun menjadi Rp 30 juta/pekebun," jelasnya.

Selain itu, adapun target pada tahun 2020-2022 sebanyak 540 ribu hektare. "Sumatera 397.200 hektare, Jawa 6.000 hektare,   Kalimantan 86.300 hektare, Sulawesi 44.500 hektare dan Papua 6.000 hektare.