Kartu Pra Kerja Andalan Jokowi Dihentikan, Ustaz Tengku Zulkarnain Sindir Begini

M. Iqbal 6 Jul 2020, 09:17
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Kartu Pra Kerja yang merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Ustaz Tengku Zulkarnain.

Diapun menyinggung kartu Pra Kerja yang merupakan janji kampanyenya pada Pilpres 2019 lalu itu.

"Kartu Pra Kerja yang Menjadi Andalan Presiden @jokowi Saat Kampanye 2019 Lalu Akhirnya Dihentikan," kata dia dilansir dari akun Twitternya, Ahad, 6 Juli 2020.

Dia pun menyindir tentang kelola uang negara seperti manajemen tukang cukur atau tukang meubel di kampung.

"Mengatur Program Unggulan Pakai Duit Rakyat Tapi Gaya Manajemen nya Kayak Tukang Cukur atau Tukang Meubel di Kampung.
Apa Tidak Malu, ya...?" kata dia lagi.

Seperti dilansir dari Tirto.id,  Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memutuskan untuk menghentikan program paket pelatihan Kartu Prakerja.

"Kami mengevaluasi dan menemukan beberapa hal yang akhirnya membuat kami harus menghentikan program Kartu Prakerja," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu 1 Juli 2020.

Beberapa hal yang ia sebutkan yaitu, beberapa platform digital Kartu Prakerja membuat dan menawarkan produk paket pelatihan yang terdiri dari beberapa jenis atau kelas pelatihan yang diselenggarakan oleh satu atau beberapa lembaga pelatihan di masing masing Platform Digital.

Selain itu, tidak ada mekanisme yang dapat memastikan bahwa setiap peserta yang mengambil atau membeli paket pelatihan menyelesaikan seluruh kelas pelatihan yang ditawarkan dalam paket pelatihan tersebut.

Ketiga, sebagai akibatnya tidak ada laporan mengenai penilaian terhadap instruktur, sarana prasarana dan program pelatihan untuk satu atau beberapa jenis kelas pelatihan yang ada dalam masing-masing paket pelatihan.