Ngeri, Ini Ancaman Jenderal Perang Terganas Amerika Jika Rusia Terbukti Suap Taliban

Siswandi 10 Jul 2020, 14:34
Pasukan AS di Afghanuatan. Foto: int
Pasukan AS di Afghanuatan. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebuah peringatan keras untuk Rusia, datang dari Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (Chief of Joint Staff), Jenderal Mark Alexander Milley. Secara terang-terangan, Milley berjanji akan akan menurunkan pasukannya jika Rusia terbukti menyuap Taliban untuk membantai tentara Amerika di Afghanistan.

Ancaman ini tentu saja bukan main-main. Hal itu mengingat
Milley adalah sosok jenderal AS yang dikenal paling garang di medan perang. Milley juga diketahui terlibat dalam sejumlah perang penting yang telah dilakoni AS dalam beberapa tahun belakangan ini.

Dilansir viva yang merangkum usatoday, Jumat 10 Juli 2020, hingga saat ini AS masih yakin bahwa Rusia telah menyogok tentara Taliban. Tujuannya untuk membantai tentara Amerika yang masih menduduki Afghanistan.

Kongres AS memberikan informasi kepada Departemen Pertahanan (US Departement of Defense) bahwa Rusia telah menyogok Taliban untuk membunuh sejumlah pasukan AS yang ada di Afghanistan.

Hal ini yang kemudian memicu ancaman keras dari Milley.

"Dan jika itu benar, kami akan mengambil tindakan," tegas Milley.

Sejauh ini, Presiden Amerika, Donald Trump, sudah menyetujui rencana penarikan sekitar 10.000 pasukan dari Afghanistan Juni 2020 lalu.

Akan tetapi, mantan Komandan Pasukan Amerika untuk Afghanistan, Jenderal John Nicholson, menganggap bahwa itu adalah keputusan yang salah.

Dalam kacamatanya, Nicholson menganggap bahwa pemulangan puluhan ribu tentara adalah celah bagi Rusia untuk melemahkan Amerika dan Pakta Atlantik Utara (NATO). ***