#TahunAjaranBaru Trending, Netizen Malah Ramai-ramai Serang Kemdikbud

Siswandi 12 Jul 2020, 22:42
Menteri Pendidikan Nadien Makarim
Menteri Pendidikan Nadien Makarim

RIAU24.COM -  Sesuai jadwal, terhitung mulai Senin 13 Juli 2020 besok, tahun ajaran baru sekolah sudah dimulai. Terkait hal ini, ada dua metode yang bakal diterapkan, yakni online dan offline. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran dari Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020.

Hal itu kembali disampaikan akun Twitter resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, @Kemdikbud_RI. Akun ini mengunggah panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru "Seru Belajar Kebiasaan Baru".

"Ayo cermati! Panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran baru 'Seru Belajar Kebiasaan Baru,'" tulis @Kemdikbud_RI di Twitter, Minggu 12 Juli 2020.

Dilansir viva, dalam ulasannya, Kemdikbud juga memberikan dua panduan untuk metode pembelajaran tahun ajaran baru sekolah. Pertama, berupa tautan yang merujuk pada video panduan seputar tahun ajaran baru. Dan yang kedua, mengenai buku saku panduan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.

Tak Efektif
Namun rencana itu tampaknya kurang mendapat respons positif dari masyarakat. Hampir seluruh netizen yang memberi komentar, memprotes keputusan Kemdikbud tersebut. Kebanyakan mereka menilai metode pembelajaran seperti itu tidak efektif.

"Copot Menteri Nadiem! @jokowi," protes salah satu netizen.
"Sedih bnget, dah kaga dapet duit jajan, harus beli kuota jg buat sekolah onlen... Dah lah gue mau bobol wifi tetangga aja," cuit yang lain.
"Jujur kalo belajar online otak gw gaada yang masuk :)," komentar netizen lainnya.
"Jangan dipikir kebijkan pandemi sdh cocok dgn situasi anak bejar. Justru sebaliknya anak semakin tidak mendapatkan ilmu dgn layak dimna. Dgn online mereka kan mencari jwbn dri brosing google. Kebijkan pendidikan skrg telag mmbunuh karakter anak bangsa," protes netizen. ***