Seorang Lansia Berstatus PDP Meninggal Dunia Hari Ini di Pekanbaru

Ryan Edi Saputra 15 Jul 2020, 18:59
Infografis
Infografis

RIAU24.COM - PEKANBARU - Seorang wanita lanjut usia (lansia) meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) kemarin. Ternyata, lansia ini sudah terbaring di tempat tidur sejak satu tahun lalu karena mengalami patah tulang paha.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (15/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 2 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 8 orang.

"Pasien positif corona nihil hari ini," katanya.

Sementara itu, PDP meninggal dunia ada satu orang hari ini. Pasien adalah Nyonya RM (82), warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. 

"Pasien masuk rumah sakit pada 12 Juli. Pasien mengalami batuk berdahak satu pekan sebelumnya," ungkap Dokter Mulyadi.

Pasien juga mengalami demam dan sakit tenggorokan. Pasien terbaring di tempat tidur selama satu tahun akibat patah tulang paha kiri. 

"Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Proses swab sudah dilakukan dan hasilnya negatif. Pasien meninggal dunia pada 14 Juli," sebut Dokter Mulyadi.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 92 orang. Rinciannya, sebanyak 81 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 5 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 886 orang. Sebanyak 785 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 25 masih dirawat dan 76 meninggal dunia.

"Hasil swab 76 PDP yang meninggal dunia negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 6.629 orang. Rinciannya, 6.572 orang selesai pemantauan dan 57 orang masih dalam pemantauan.

ODP yang telah menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 9.500 orang. Hasilnya, 9.397 non reaktif dan 103 reaktif.