Cara Vanessa Angel Gendong Bayinya Jadi Sorotan, Netizen: Kasihan Bayinya

Siswandi 19 Jul 2020, 00:21
Vanessa Angel bersama bayinya. Foto: int
Vanessa Angel bersama bayinya. Foto: int

RIAU24.COM -  Aktris Vanessa Angel saat ini tengah diliputi kebahagiaan usai melahirkan putra pertamanya yang diberi nama Gala Sky Ardiansyah. Ia pun pun rajin membagikan akivitasnya bersama sang bayi. Salah satunya saat mengajak si bayi menikmati hangatnya sinar matahari pagi.

Dalam video yang diunggahnya di akun Instagramnya, Jumat, 17 Juli 2020, Vanessa menjemur bayinya ditemani suaminya, Bibi Ardiansyah.

"Gala masih ngantuk dipaksa jemuran sm mami," tulis Vanessa Angel, dilansir tempo, Sabtu 18 Juli 2020.

Vanessa menggendong bayinya dengan posisi berdiri. Sesekali sang bayi menengadahkan kepala dengan mata sedikit membuka lalu menutup karena silau.

Namun cara Vanessa menggendong bayinya itu, ternyata menarik perhatian warganet. Banyak yang mengaku khawatir melihat cara Vanessa menggendong bayi seperti itu. Sebab, Vanessa bisa saja membuat tulang belakang bayi yang masih lemah itu jadi cedera.

"Cara gendong ya serem amat ya.. Kasian tulang punggungnya," tulis akun @winndynanda.
"Masih bayi jangan digendong berdiri begitu, tulang belakangnya masih lembut kasihan," komentar akun @vie.girls.
"Berjemur pakai roda bayi saja biar aman bu," komentar akun @blackrossesfreez.

Tak hanya itu, ada juga yang menyarankan Vanessa Angel tak membiarkan bayinya telanjang saat dijemur di bawah sinar matahari, agar kulitnya tak iritasi.

"Kaka kalo boleh kasih saran baiknya pakai baju celana aja kalo dedenya berjemur. Sinar mataharinya juga udah menyerap koo. Kalo ga pake baju celana takutnya bisa iritasi kulit dedenya. Karna masih sensitif," tulis akun @nadyarifa.

Melihat komentar-komentar dari warganet yang sebagian besar mengkritik caranya menggendong dan menjemur bayi, Vanessa Angel pun meminta maaf. Sebagai ibu baru, dia mengaku berusaha belajar untuk lebih baik lagi.

"Iya maafin ibu baru masih berusaha jadi lebih baik lagi," tulis Vanessa menjawab komentar seorang warganet. ***