Apakah Rekaman Video dan Tato Ibrahimovic Ini Bisa Menjelaskan Agama yang Dianutnya? Simak Keterangan Ini

Siswandi 19 Jul 2020, 23:15
Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, agama yang dianut striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, masih jadi tanda tanya. Sejauh ini, ia masih enggan secara terbuka mengakui apa agamanya.

Untuk diketahui, Ibrahimovic lahir dari keluarga imigran. Ayahnya yang bernama Sefik, adalah seorang Muslim Bosnia. Sedangkan, ibunya, Jurka Gravic adalah warga Kroasia beragama Katholik. Karena kondisi itu, Ibrahimovic sangat menghargai toleransi dan tak pernah mempersoalkan agama.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan petunjuk tentang agama apa yang dianutnya. Salah satunya, adalah ketika adik pemain berusia 38 tahun ini meninggal dunia pada tahun 2014 silam.

Ketika itu, Ibrahimovic terekam video tampak hadir dalam pemakaman sang adik yang baru saja meninggal dunia.

Sang adik dimakamkan dengan cara Islam. Dilansir viva, dari foto-foto yang diunggah the moroccan times, mantan pemain Inter Milan dan Barcelona ini ikut melaksanakan salat jenazah secara berjamaah.

Dalam foto yang lain, Ibra terlihat ikut memakamkan jenazah sang adik. Dan dia memakamkan adiknya dengan cara Islam.

Petunjuk lainnya, mungkin bisa dilihat dari foto yang diunggahnya di akun Twitternya, pada tahun 2015 silam. Dalam foto itu, Ibrahimovic memamerkan tato dalam bahasa Arab, bertuliskan Abdullah. Abdullah bisa berarti Hamba Allah.

Namun, dalam beberapa kesempatan, Ibra selalu mengelak jika dia seorang Muslim. Seperti yang dia ungkapkan saat baru bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2012 silam.

"Ayah saya Muslim, ibu saya Katholik, tapi semuanya tak ada hubungannya dengan sepakbola. Saya menerima pendidikan yang spesial. Saya adalah saya dan sepakbola merupakan agama tersendiri, semua orang bisa memainkannya," kata Ibra dilansir situs PSG.

Begitu pula, dalam wawancara dengan CNN pada 24 November 2015, Ibra menekankan latar belakang Muslim tak bisa menggambarkan siapa dirinya.

"Bagi saya, ini tak mengubah apa-apa. Ayah saya adalah seorang Muslim, sedangkan ibu saya beragama Katholik. Segalanya tentang rasa hormat. Begini saya bertumbuh dan belajar. Inilah saya," ujarnya ketika itu. ***