Calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden Kutip Hadist Rasulullah

Riki Ariyanto 23 Jul 2020, 16:07
Calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden Kutip Hadist Rasulullah (foto/int)
Calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden Kutip Hadist Rasulullah (foto/int)

RIAU24.COM - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden berjanji mengatasi persoalan komunitas Muslim di negara. Hal itu akan dituntaskan Joe Biden bahkan di hari pertama jika nanti dia menjadi presiden AS.

Dilansir dari Okezone, janji tersebut dikatakan Joe Biden saat dia ambil bagian dalam pertemuan puncak online diselenggarakan oleh organisasi "Emgage Action." Pernyataan itu disampaikan Biden awal pekan ini setelah beberapa pemimpin Muslim-Amerika terkemuka mendukungnya sebagai presiden.

zxc1

Bahkan Joe Biden memuji Islam sebagai "salah satu agama pengakuan yang agung," Biden mengatakan kepada para peserta pertemuan online Million Muslim Votes (Sejuta Suara Muslim) bahwa ia berharap sekolah-sekolah di AS mengajarkan lebih banyak tentang Islam.

"Salah satu hal yang saya pikir penting, saya berharap kami mengajar lebih banyak di sekolah kami tentang iman Islam," sebut Joe Biden sebagaimana dilansir Reuters. Joe Biden mengkritik petahana Presiden Donald Trump sebab “memperbesar api kebencian”.

zxc2

Joe Biden juga berjanji bakal mengangkat tokoh Muslim sebagai bagian dari pemerintahannya nanti. Serta mengakhiri larangan perjalanan terhadap warga negara-negara Muslim yang diberlakukan Trump sejak 2017.

"Jika saya mendapat kehormatan menjadi presiden, saya akan mengakhiri larangan Muslim pada hari pertama, hari pertama," sebut Joe Biden.

Joe Biden lalu mengutip hadits dari Nabi Muhammad SAW, meminta dukungan Muslim AS melaju ke Gedung Putih dalam pemilihan presiden November mendatang.

"Sebuah hadits dari Nabi Muhammad memerintahkan, 'Siapa pun di antara kamu melihat kesalahan, biarkan dia mengubahnya dengan tangannya. Jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya. Jika dia tidak bisa, maka dengan hatinya'," kutip Joe Biden yang menjadi wakil Barrack Obama saat masih Presiden AS.

Sebagai informadi Joe Biden bakal bertarung lawan petahana Donald Trump dalam pemilihan 3 November.