Dihadiri Gubri, Penanaman Perdana PSR di Muara Dua Bengkalis Bikin Bahagia Petani

Satria Utama 24 Jul 2020, 19:52
Penanaman perdana PSR di Bengkalis
Penanaman perdana PSR di Bengkalis

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Raih Kemenangan, Desa Muara dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, melaksanakan kegiatan penanaman perdana sawit tahap I seluas 217 hektare, Jumat (24/7/2020). 

Dalam kegiatan penanaman perdana sawit rakyat program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) Pemerintah pusat, terlihat hadir Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Plh Bupati Bengkalis Bustami SY, Anggota DPR RI Komisi IV Ir Effendi Sianipar diwakili Staff M Kurniawan. 

Terlihat juga saat Pimpinan PT Guna Tata Wahana (GTW) Alexander Pranoto dan Pimpinan PT BOS Antoni, Kades Muaradua Eko Priono, Ketua Poktan Raih Kemenangan Idris, sejumlah anggota kelompok tani, masyarakat. 

Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyambut baik kegiatan tersebut. Dia berharap tanam perdana sawit ini, tak sekadar seremonial saja. "Bibit yang bagus, harus dibarengi ada pemeliharaan, seperti pupuk dan lainnya, " ujar Syamsuar. 

Dikatakan, gambut sangat riskan dengan kebakaran jika kondisi gambut kering. Maka itu, perlu dilakukan irigasi yang bagus. 

Masyarakat Desa Muaradua mengaku senang karena program strategis Presiden RI, Joko Widodo tersebut akhirnya dapat terlaksana di desa mereka. Menurut Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan, Idris, harapan mereka yang sebelumnya sempat patah karena hasil kebun sawit terus menurun, kini tumbuh kembali.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT GTW Pak Alex dan Pak Antoni yang sejak awal sudah membantu kami, dari mulai sosialisasi hingga akhirnya mengerjakan kegiatan replanting ini," katanya.

Pimpinan PT Guna Tata Wahana, Alexander Pranoto menyebutkan, pihaknya berkomitmen mensukseskan program peremajaan Sawit Rakyat yang dicanangkan pemerintah pusat melalui BPD PKS di Riau. 

"Kita siap menjalankan program strategis nasional ini dengan sebaik-baiknya. Karena program ini sangat mempengaruhi kehidupan petani sawit di masa depan, maka kami dari pihak perusahaan yang melaksanaan program ini akan selalu mematuhi standar yang sudah ditetapkan kementrian dan BPD PKS," jelasnya.

Secara terpisah, anggota DPR RI Komisi IV, Ir Effendi Sianipar yang diminta tanggapannya soal Program Sawit Rakyat (PSR) di Riau, berharap Disbun Riau dan kabupaten/kota harus pro aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat petani mengenai program rakyat ini.

"Ini program yang sangat baik, jadi pemerintah daerah hingga Provinsi Riau harus proaktif baik dalam hal sosialisasi maupun membantu proses administrasinya. Jangan dipersulit, kalau ada kendala bantu cari solusi. Kalau tidak demikian maka akan sulit memenuhi target yang ditetapkan," pesannya.***