Dukung Usaha Ekonomi Mikro, Bupati Alfedri Ajak Warga Tualang Manfaatkan Program KUR

Lina 25 Jul 2020, 11:29
Dukung Usaha Ekonomi Mikro, Bupati Alfedri Ajak Warga Tualang Manfaatkan Program KUR (foto/int)
Dukung Usaha Ekonomi Mikro, Bupati Alfedri Ajak Warga Tualang Manfaatkan Program KUR (foto/int)

RIAU24.COM - SIAK- Guna mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK ) khususnya di Kecamatan Tualang. Pemerintah Daerah  bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara selenggarakan sosialisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

zxc1

Kredit Usaha Rakyat  kehadirannya di peruntukkan bagi pelaku UMKM baik perorangan, kelompok, maupun badan usaha  yang bergerak di bidang pertanian,perikanan,dan kelautan  serta perindustrian,kehutanan dan jasa keuangan simpan pinjam.

Peran Usaha Mikro Kecil  Menengah dan Koperasi  sangat strategis bagi perekonomian daerah dan nasional. Pasalnya, sektor ini terbukti dapat meningkatkan potensi budaya dan pariwisata, serta ketahanan pangan daerah, hal ini di katakan Bupati Siak Drs.H.Alfedri, M.Si saat membuka sosialisasi KUR bagi pelaku UMKMK Kecamatan Tualang, bertempat di Gedung Pertemuan Pinang Sebatang.

Di lingkup yang lebih kecil, Bupati Alfedri  menilai sektor UMKM juga mampu mensejahterakan masyarakat desa. 

“Pemberdayaan masyarakat di era kenormalan baru  membutuhkan pelaku UMKM yang tangguh dan berdaya saing, sehingga mampu mengangkat ekonomi masyarakat," jelasnya.

zxc2

Ia menambahkan,  "Saya berharap kepada masyatakat Tualang khususnya pelaku UMKMK baik itu petani, pedagang, peternak, nelayan, dan pelaku usaha jasa keuangan simpan pinjam untuk memanfaatkan KUR  dengan bunga rendah antara 5 - 6% ini", harapnya.

Lebih lanjut Alfedri mengatakan  pemerintah desa  berperan penting dalam pengembangan sektor UMKM. “Perlu dukungan dari kepala desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) untuk memacu pelaku UMKM agar dapat lebih maju dan berkembang," ujarnya.

Pemerintah desa, sebut Alfedri tidak boleh hanya mengejar pembangunan fisik semata, tapi pemerintah desa juga harus melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pembinaan para pelaku UMKM.

"Teknisnya, usulan pemberdayaan masyarakat itu bisa dimasukkan ke dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Lalu, pemerintah desa dapat menggunakan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah dalam pelaksanaannya," jelasnya.

Khusus di 7 Desa dan 1 Kelurahan yang ada di Kecamatan Tualang  Alfedri menilai potensi UMKM-nya cukup besar. 

"Peluang UMKM di Tualang ini sangat besar dimana para pelakunya sangat kreatif dan terampil di tunjang dengan jumlah penduduk yang tinggi. Hanya saja saat ini belum tertata, karena itu sangat dibutuhkan pembinaan salah satunya melalui sosialisasi KUR ini,” tegasnya.

Di samping itu, menurut Alfedri pemerintah desa dapat mensinergikan pelaku UMKM dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memasarkan produk-produk UMKM. 

“Jadi Pelaku UMKM setelah mengembangkan usahanya dengan peanfaatan KUR ini, untuk selanjutnya  berkoordinasi dengan Desa agar usahanya bisa di bantu dalam penjualan melalui BUMDes,” pesan Alfedri.

Di sisi lain, Bupati Alfedri khawatir  jika sektor UMKM tidak digarap, maka warga lokal hanya akan jadi penonton. Sebab  pembangunan di Kecamatan Tualang akan semakin berkembang pesat.

“Tualang ini berkembang sangat pesat, dimana kebun dan sawah semakin tergerus dengan perumahan. Karena itu, masyarakat harus mampu menggali potensi di sektor UMKM sehingga perekonomian masyarakat dapat di tingkatkan", tutupnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga di hadiri Camat Tualang Zalik Efendi, Penghulu Tualang Juprianto, Himpunan Bank  Negara (Himbara) unit Tualang, serta Gabu ngan Kelompok Tani dan pelaku UMKM se-Kecamatan Tualang.