RIAU24.COM - Tim penelitian Universitas Padjajaran (Unpad) mengatakan jika masyarakat yang ingin menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 bisa dari berbagai kalangan. Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kesehatan (nakes) diperbolehkan jika ingin bergabung menjadi relawan.

Dia menjelaskan, para relawan yang akan mengikuti uji klinis harus dipastikan sehat dan berusia antara 18 hingga 59 tahun.

Ia mengungkapkan, uji klinis vaksin kepada relawan akan dilaksanakan di enam titik yaitu di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Balai Kesehatan Unpad di Jalan Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Dago, Sukapakir dan Ciumbuleuit.

Hal tersebut ditanggai oleh Ustaz Tengku Zulkarnain. Dilihat di akun Twitternya, dia mempersilahkan bagi siapa saja yang siap untuk mendaftarkan diri.

"Pegawai Negeri dan Tenaga Kesehatan boleh jadi RELAWAN UJI VAKSIN COVID BUATAN CHINA.
Silakan mendaftarkan diri bagi yg siap. Saya sudah pensiun dan tidak siap utk jadi Relawan Uji Vaksin Covid itu. Monggo yg siap silakan mendaftar. Semoga dapat pahala...," kata dia.

Netizen pun turut mengomentari kicauan yang disampaikan Wasekjen MUI tersebut. Ini komentar para netizen.

"Kenapa negara ini jadi "tikus percobaan" barang2 ciptaan china??? Suruh aja luhut atau yang mengusulkan vaksin dari china ini dulu yang diuji coba..!" kata salah satu netizen.

"Anggota DPR & MPR lebih layak menjadi relawan uji coba Vaksin Covid buatan China utk mewakili rakyat indonesia," komentar salah satu netizen.

"Napi koruptor wkt dan tempat silahkan kennnnn.....buat uji coba duluan," tulis netizen lainnya.