Sempat Terinfeksi Virus Corona, Pemain Bola Basket Ini Meninggal Secara Mendadak Saat Latihan di Serbia

Devi 8 Aug 2020, 11:35
Sempat Terinfeksi Virus Corona, Pemain Bola Basket Ini Meninggal Secara Mendadak Saat Latihan di Serbia
Sempat Terinfeksi Virus Corona, Pemain Bola Basket Ini Meninggal Secara Mendadak Saat Latihan di Serbia

RIAU24.COM -  Michael Ojo meninggal pada hari Jumat setelah pingsan selama pelatihan di Serbia, kata mantan timnya Red Star Belgrade. Dia berusia 27 tahun. Pemain bola basket kelahiran Nigeria itu dibawa ke rumah sakit di ibu kota Serbia, tetapi dokter gagal menyadarkannya, media Beograd melaporkan.

"Kematian yang tiba-tiba dan mengejutkan itu sangat mengguncang semua orang di klub," kata Red Star dalam sebuah pernyataan.

Ojo dikabarkan positif mengidap virus corona, tapi juga sudah sembuh. Media lokal melaporkan bahwa dia meninggal karena serangan jantung.

Setelah tidak direncanakan pada tahun 2017, Ojo pindah ke Eropa di mana ia memulai karir bola basket profesionalnya dengan FMP Beograd. Pada tahun 2018, ia menandatangani kontrak dengan juara Liga Adriatik regional, Red Star Belgrade, tempat ia sangat populer di kalangan penggemar klub.

"Selamat tinggal raksasa yang baik," kata sebuah posting di halaman penggemar Red Star.

Ojo mencetak rata-rata 6,3 poin dan 3,3 rebound di liga ABA serta 4,1 poin dan 3 rebound di EuroLeague bersama Red Star.

Klub Beograd melepasnya pada akhir musim ini dan Ojo diyakini akan mencari tim lain di Eropa.

Pusat setinggi 7 kaki 1 inci (2,16 m) yang menjulang tinggi itu mengenakan ukuran sepatu 21 dan Nike dilaporkan harus menghabiskan $ 15.000 untuk membeli mesin agar ukurannya pas saat ia bermain bola basket perguruan tinggi di Florida.