Zulkifli Hasan Tawarkan Diri Jadi Mentor Politik Putra Jokowi, Rizal Ramli dan Amien Rais Terheran-heran

Satria Utama 13 Aug 2020, 01:27
Gibran dan Zulkifli Hasan
Gibran dan Zulkifli Hasan

RIAU24.COM -  JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memberikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020. Surat dukungan itu diserahkan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Tak hanya sekadar menyerahkan surat dukungan, Zulkifli Hasan juga menyatakan akan menjadi mentor bagi putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Pernyatan itu lantas ditulis ulang melalui akun Twitter pribadinya, @ZUL_Hasan.

“Hari ini saya menerima kunjungan silaturahim Gibran Rakabuming @Chilli_Pari di kediaman saya. Kita tahu ia sedang berjuang di Solo menjadi walikota. Saya menyemangati dan mendoakannya,” ujar Zulhas.

Tak hanya itu, Zulhas pun menyatakan bakal terus mendampinginya dalam mengarungi proses politik Gibran selama bertarung di Solo. “Saya katakan kepadanya bahwa saya akan menjadi mentor politiknya,” ucapnya.

Cuitan itu lantas disambar Rizal Ramli yang mempertanyakan pernyataan Zulhas itu. Ekonom senior yang selalu mengkritik Pemerintahan Jokowi mengaku heran dengan sikap politisi asal Lampung tersebut.

“Makin lama Zul @Official_PAN kok terjerembab semakin dalam ya?” tulisnya disertai emoticon wajah tertawa.

“Kira-kira apa ya penjelasannya?” sambung Rizal seperti dilansir pojoksatu.id.

Cuitan Zulhas itu juga ternyata disambar pendiri PAN sekaligus besannya, Amien Rais. Senada, mantan Ketum PAN itu juga mempertanyakan sikap dan pernyataan kadernya itu.

Menurutnya, sikap sosok yang akrab disapa Zulhas itu bertentangan dengan awal didirikannya PAN sebagai penentang oligarki politik.

Partai yang pernah didirikan untuk melawan oligarki politik, kini menjadi mentor oligarki politik.” ujar Amien Rais lewat akun Twitternya, @Amien__Rais.

Amien mengatakan, dengan dukungan penuh PAN terhadap Gibran, dinilai tengah menyakiti basis ideologis pemilihnya. “Apakah PAN tengah menyakiti basis ideologis pemilihnya? Biarkan rakyat yang menilai,” kata dia.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Gibran menganggap, rekomendasi PAN itu adalah sebuah amanah kepada dirinya.***