Tiga Pekerja Bank Mandiri Pernah Positif Tertular Virus Corona, Nasabah Khawatir Pakai ATM

Riki Ariyanto 14 Aug 2020, 10:38
Tiga Pekerja Bank Mandiri Pernah Positif Tertular Virus Corona, Nasabah Khawatir Pakai ATM (foto/int)
Tiga Pekerja Bank Mandiri Pernah Positif Tertular Virus Corona, Nasabah Khawatir Pakai ATM (foto/int)

RIAU24.COM - Muncul kekhawatiran nasabah memakai mesin ATM di Bank Mandiri yang ada di area Malang. Hal itu sebab memang ada kasus tiga orang pegawai yang bekerja di lingkungan Bank Mandiri area Malang, Jawa Timur (Jatim) pernah tertular virus corona atau Covid-19.

Seperti dilansir dari Elshinta, Pitra Dwi Yuniyanto Area Head Bank Mandiri Malang tak membantah hal itu. “Benar ada tiga orang yang satu orang di Kota Malang dan dua orang ada di area Malang dan itu sudah lama saat ini ketiganya telah bekerja,” ujar Pitra Dwi.

zxc1

Pitra menjelaskan ketiga orang itu sesuai SOP penanganan penyebaran Covid-19 telah diminta melakukan isolasi mandiri. “Hasilnya mereka sembuh dan dengan adanya temuan tersebut  pihaknya melakukan rapid test massal pada 1.403 orang pegawai selama tiga hari tepatnya antara tanggal 8 sampai 10 Juli hasilnya semua karyawan di area Malang hasilnya negatif,” sebut Pitra.

zxc2

Area Head Bank Mandiri Malang ini menjelaskan pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan. “Baik itu berupa jaga jarak, cek suhu tubuh, memasang sejumlah fasilitas cuci tangan dengan sabun termasuk memasang fasilitas pembatas guna mencegah adanya kontak langsung dengan nasabah, menggunakan sarung tangan bahkan jika ada karyawan sakit kita beri mereka hak untuk di rumah dan telah menyiapkan tim guna menggantikan karyawan tersebut bahkan setelah karyawan pulang seluruh ruangan dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Pitra.

Soal adanya muncul kekhawatiran nasabah tertular Covid-19 dari mesin ATM, Pitra jelaskan pihaknya sudah sterilisasi mesin ATM utamanya pada penyemprotan di tombol kayboard selain memberikan cairan hand sanitizer pada nasabah yang akan melakukan transaksi di 315 mesin ATM yang ada.

Untuk penutupan 9 kantor cabang dari 18 cabang yang ada di area Kota Malang pihaknya harap masyarakat jangan khawatir. Sebab nasabah dapat bertransaksi ke cabang lain dengan memanfaatkan pembayaran tunai ke non-tunai.