RIAU24.COM -  Singingi - Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia Dr. Edi Waluyo, MM didampingi Koordinator Wilayah Badan Usaha Milik Petani (Korwil BUMP) Riau Alexander Pranoto mengunjungi kantor BUMP Trans Agro Lestari Kuantan Singingi, Jumat (14/8/2020).

Kedatangan Ketua Seknas BUMP disambut Dirut BUMP Trans Agro Lestari Kuansing, Ir Oberlin Manurung, Direktur Operasional, Cahyo dan didampingi Komisaris Utama Ronald Sihombing serta sejumlah pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) sawit F1 hingga F10.

Dalam kesempatan itu, DR Ir Edi Waluyo MM dan Alexander Pranoto meninjau sejumlah potensi pertanian, perkebunan, peternakan di Kecamatan Singingi dan Singingihili, baik itu perkebunan kelapa sawit rakyat, potensi tanaman pangan, dan peternakan sapi. 

Dirut BUMP Trans Agro Lestari Kuansing Ir Oberlin Manurung menjelaskan pekerjaan replanting atau peremajaan kelapa sawit rakyat (PSR) di BUMP Trans Agro Lestari saat ini sedang berlangsung. Sejumlah alat berat sedang bekerja untuk melaksanakan pembajakan lahan dan tumbang chipping.

Ketua Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo MM juga meninjau langsung pelaksanaan PSR di sejumlah titik serta melihat Pasar Ternak Singingihilir. Di Pasar Ternak ini rombongan diterima Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Singingihilir Kabupaten Kuansing Riau, Mardanis.

Setelah berkeliling ke sejumlah lokasi Ketua Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo MM, menilai potensi yang dimiliki Singingi dan Singingi Hilir di sektor pertanian dan tanaman pangan sangat besar. Peluang ini tentunya harus dapat dimanfaatkan oleh BUMP Trans Agro sebagai lembaga perekonomian petani yang sudah dibentuk di daerah ini.

"Yang lebih menarik lagi di daerah ini ada pasar ternak yang cukup besar di Kuansing ini. Sudah ada Pasar Ternak yang lahannya seluas 2 hektare. Jadi ini sangat bagus untuk mengembangkan usaha yang berbasik perkebunan, tanaman pangan dan peternakan," ujarnya.

Dirut BUMP Trans Agro Lestari Kuansing Ir Oberlin Manurung mengungkapkan, pihaknya siap menangkap peluang-peluang yang ada seperti disampaikan Ketua Seknas BUMP tersebut. "Kita dan teman-teman sudah komitmen untuk menyukeskan program PSR sekaligus menjadi momentum untuk membangun BUMP yang kuat dan profesional," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Singingihilir Kabupaten Kuansing Riau, Mardanis mengaku prihatin peternakan sapi di Kuansing tak berkembang baik. Dia ingin Kuansing menjadi sentra penghasil ternak sapi di Riau. Saat ini kebutuhan sapi untuk Kuansing hanya 5 ekor per hari. 

Sementara pasokan sapi pedaging dan breading (pembibitan sapi) didatangkan dari luar. Dia ingin agar Kuansing memiliki peternakan sapi, menjadi sentra peternakan sapi di Riau bisa mengikirim ke luar Kuansing. (***)