Hadiri Kegiatan Perbaikan Sarana Jalan, Jasa Raharja Apresiasi Kegiatan Padat Karya BPTD Wilayah IV

M. Iqbal 15 Aug 2020, 20:25
PT Jasa Raharja Riau, turut menghadiri kegiatan pembersihan dan pengecatan sarana jalan sepanjang Jalan Sudirman Area Pedestarian Sudirman Green City Walk sampai depan Kantor Gubernur Riau.
PT Jasa Raharja Riau, turut menghadiri kegiatan pembersihan dan pengecatan sarana jalan sepanjang Jalan Sudirman Area Pedestarian Sudirman Green City Walk sampai depan Kantor Gubernur Riau.

RIAU24.COM - PT Jasa Raharja Riau, turut menghadiri kegiatan pembersihan dan pengecatan sarana jalan/kanstin sepanjang Jalan Sudirman Area Pedestarian Sudirman Green City Walk sampai depan Kantor Gubernur Riau. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek padat karya yang dilaksanakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) secara Nasional di tiap provinsi.

Kegiatan padat karya dihadiri oleh Imran Rasyid sebagai Sekretaris Ditjen Perhubungan darat, Anggota DPRRI Komisi V Syahrul Aidi Maazat,  Kadishub Kota, Walikota Pekanbaru dan pimpinan instansi terkait lainnya.

zxc1
 
Adapun tujuan kegiatan pembersihan dan pengecatan ini yang dilakukan secara padat karya melibatkan dan memberdayakan masyarakat warga tempatan, sehingga terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan. Bagi Jasa Raharja sendiri, dukungan kegiatan pengecatan dan pembersihan kanstin jalan ini sangat berarti.

"Diharapkan para pengendara lalu lintas terbantu dalam mengendalikan kendaraan sehingga meminimalisir resiko kecelakaan. Dimana Jasa Raharja sangat berkepentingan dalam upaya menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas," ujar Herry.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat dan Anggota Komisi V DPRRI dengan senada menyampaikan harapanmya. Dengan adanya kegiatan padat karya ini, bisa menghidupkan ekonomi dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Walikota Pekanbaru, Firdaus juga menyambut baik kegiatan bersifat padat karya ini harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Apalagi pandemi covid-19 ini semua sektor mengalami kelumpuhan, maka semua pihak bahu membahu menghidupkan kembali sendi-sendi kehidupan yang ada.

"Covid19 yang meninimbulkan adanya PHK, kelesuan perekonomian dan berkurangnya kegiatan ekonomi sector non formal diharapkan terbantu dengan kegiatan seperti ini. Masyarakat yang bekerja, bukan orang-orang yang ahli atau mempunyai kemampuan tapi masyarakat yang terdampak kesulitan ekonomilah yang dilibatkan," ujarnya. (rls).