Soal Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Natalius Pigai Singgung Jokowi: Perasaan Publik Mengarah ke Istana

M. Iqbal 23 Aug 2020, 09:51
Mantan Komisioner Komnas HAM yang juga aktivis HAM, Natalius Pigai
Mantan Komisioner Komnas HAM yang juga aktivis HAM, Natalius Pigai

RIAU24.COM - Gedung Kejaksaan Agung RI terbakar pada Sabtu malam, 23 Agustus 2020 sekitar pukul 19.10 WIB. Api tersebut berawal dari Gedung Kepegawaian Kejaksaan Agung.

Pada akhirnya, api tersebut merambat hingga membakar ruangan Jaksa Agung, dan sejumlah petinggi Kejaksaan Agung lainnya.

Kebakaran hebat gedung Kejaksaan Agung itu dikomentari oleh mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Sambil menyinggung akun Twitter Presiden Jokowi, dia menyebutkan, ada tiga hal yang membuat publik mengarah ke pihak Istana terkait kebakaran tersebut.

"Perasaan publik mengarah ke Istana: 1. Apapun alasannya harus Copot Jaksa Agung. 2. Djoko Tjandra, skandal Jiwasraya, Kondensat, BLBI (Sjamsul Nursalim, dll) harus diproses. 3. Memastikan bahwa Istana tidak dilingkari kasus2 hukum krn Ruang Intelijen Terbakar. @jokowi," kicau Natalius Pigai di akun Twitternya @NataliusPigai2, Ahad, 23 Agustus 2020.

Netizen pun langsung mengomentari kicauan Pegiat HAM tersebut. Ini komentar para netizen.

"Rasanya ada udang dibalik bakwan ya bung? Apalagi kemarin Antasari ngoceh ty bukti eksekusi 500M kasus Cessie bank Bali th 2009 si JoChan, udah dilakukan belum?atau malah digarong dibagi2 alias bukti korupsi malah dikorupsi? Utk jawab hal ini tentu transparansi wajib dilakukan!!," kicau salah satu netizen.

"Gedung yg pasti system keamanannya super kok bisa kebakaran hebat.... Ada alat2 sensor pendeteksi asap dan lain2nya... Hadeuh....," komentar netizen lainnya.

"Tidak mungkin terbakar sendiri karena safetynya sudah cukup baik kenapa terbakar ada kata ter disitu berrarti ada ungsur yang tidak baik," tulis seorang netizen.