Tifatul Sembiring Tanggapi Rp90,4 Miliar Untuk Influencer, Netizen: Harusnya Negara Pelihara Fakir Miskin, Bukan Buzzer

Riki Ariyanto 26 Aug 2020, 10:20
Tifatul Sembiring Tanggapi Rp90,4 Miliar Untuk Influencer, Netizen: Harusnya Negara Pelihara Fakir Miskin, Bukan Buzzer (foto/int)
Tifatul Sembiring Tanggapi Rp90,4 Miliar Untuk Influencer, Netizen: Harusnya Negara Pelihara Fakir Miskin, Bukan Buzzer (foto/int)

RIAU24.COM -  Pemerintah disebut menghabiskan anggaran Rp90,4 miliar untuk dialokasikan bagi influencer. Data tersebut didapat Indonesia Coruption Watch (ICW) dari hasil penelusuran pada situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) beberapa kementerian serta lembaga untuk tahun 2014-2018.

zxc1

Hal tersebut turut dikomentar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring. "Wah gawat ini, benar ini dana untuk buzzer saja sampai habiskan rp 90,4 Milyar? Negara darurat buzzer," cuit @tifsembiring sambil menautkan link berjudul 'Anggaran Jumbo buat Bayar Influencer dan Buzzer'.

Netizen atau warganet lain berikan tanggapan. @AgustinaYurisa: "Seharusnya Negara Pelihara Anak Anak Terlantar dan Fakir Miskin bang @tifsembiring bukan Pelihara Buzzer."

zxc2

@nurprastijono: "Ya dibuktikan aja klau mmg punya bukti2 dan data2 yg akurat bahwa ada dana buat influencer dan buzzer. Gitu aja kok repot."

@agus_p: "Buzzer jg butuh makan pak...justru di sini letak kreatifitas dan inovasi pemerintah mendorong masyarakat yang nganggur utk jalani profesi sebagai buzzer."

@tamado_: "Cerdas dikitlah, tiap instansi punya humas, humas punya cara untuk publikasikan pencapaian & menjawab nada nada miring, ICW sdh jelaskan itu sumber LPSE,sangat bisa dipertanggungjawabkan, dan terbuka untuk umum."