Bertemu Petani Desa Muara Dua, Direktur Operasional PT PPI Bersedia Bantu Pasarkan Nenas ke Eropa

Satria Utama 6 Sep 2020, 23:20
Buah nenas hasil tanaman petani desa Muara Dua
Buah nenas hasil tanaman petani desa Muara Dua

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Difasilitasi Seknas Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Korwil Riau, sejumlah petani Desa Muara Dua Kecamatan Siakkecil, Bengkalis, bertemu dengan Direktur Operasional BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) Anton Mart Irianto.

Pertemuan ini dalam rangka menjajaki kerja sama pemasaran produk pertanian yang ada di Desa Muara Dua dengan PT PPI. Dalam kesempatan itu, para.petani yang didampingi Kades Muara Dua Eko Riyono, Kades Bandarjaya Suyanto, dan Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan Desa Muaradua, Idris, membawa buah semangka dan Nenas dari kebun mereka.

Dalam pertemuan ini, Kades Muara Dua Eko Riyono melaporkan kepada Anton Mart Irianto bahwa 80 persen lahan di Desa Muaradua adalah gambut, sangat cocok untuk pengembangan tanaman semangka dan nenas. 

"Sejak Februari 2020 kami sudah tanam nenas seluas 6 hektare. Delapan bulan sudah bisa panen. Dalam satu hektare bisa panen 25.000 buah. Bibit dibeli di Siak, dan kalau panen nanti, penjual bibit ini mau beli hasil panen nenas kami," kata Kades Muaradua Eko Riyono di Kantor Korwil BUMP Riau Jalan Pemuda Komplek Pemuda City Walk Nomor B 02 Pekanbaru, Riau, Minggu (6/9/2020).

Selain itu, Eko juga menyampaikan tanaman talas potensial dikembangkan di Desa Muara Dua. Tanaman talas tumbuh subur dan umbinya cukup besar jika ditanam di gambut ini.

Ditambahkan Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan Desa Muara dua, Idris, ada dua macam nenas yang mereka kembangkan di desanya, yakni nenas madu dan nenas biasa.

Direktur Operasional BUMN PT PPI, Anton Mart Irianto mengaku tertarik dengan hasil pertanian yang dibawa oleh para petani, khususnya pada buah nenas. Menurutnya, ukuran buah nenas yang dibawa sebagai contoh tersebut spesifikasinya sesuai dengan permintaan pasar di Eropa.

"Kita kebetulan ada permintaan nenas untuk di ekspor ke Eropa, kok kebetulan bapak-bapak menawarkan juga buah nenas. Kalau dilihat dari ukuran dan bentuknya sama seperti yang diminta pasa Eropa. Kalau ukuran dan rasanya sesuai tentu sangat berpeluang untuk kita ekspor," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Ketua Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo MM mengungkapkan, BUMP siap mendampingi para petani di Riau untuk mengembangkan sektor pertanian di daerah ini.

"Kehadiran BUMP di Riau, di bawah Korwil yang dipimpin Pak Alexander Pranoto berusaha membantu para petani mengembangkan produk unggulan di daerah masing-masing sesuai karakter lahan yang ada. Misalnya petani di Bengkalis ini, punya peluang mengembangkan nenas dan tanaman herbal. Kita dorong dan bantu untuk mengembangkannya dari mulai penanaman hingga nanti pemasaran. Salah satunya dengan menggandeng PT PPI selaku perusahaan perdagangan plat merah yang nantinya berfungsi sebagai offtaker," jelas Edi.***