Musni Umar Tidak Terima BuzzeRp Goreng Cuitannya Soal Konflik Turki-Yunani dan NATO

Riki Ariyanto 7 Sep 2020, 20:13
Musni Umar Tidak Terima BuzzeRp Goreng Cuitannya Soal Konflik Turki-Yunani dan NATO (foto/int)
Musni Umar Tidak Terima BuzzeRp Goreng Cuitannya Soal Konflik Turki-Yunani dan NATO (foto/int)

RIAU24.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar sempat jadi trending topik gara-gara cuitannya mengenai NATO yang menengahi permasalahan Yunani dan Turki. Sebab pada cuitannya 5 September 2020, Musni Umar apresiasi NATO jadi mediatorantara Turki dan Yunani.

zxc1

"Itu sesuai usul saya karena kalau perang yg menang jadi arang yg kalah jadi abu," cuit @musniumar pada waktu itu.

Kemudian cuitan tersebut berlanjut jadi olok-olok, sebab Musni Umar menyebut langkah NATO sesuai usul darinya. Tak terima, Musni Umar menudinh BuzzeRp berlebihan sampai menyebut 'Rektor Bodoh'.

"BuzzeRp komentari tweet saya dgn menyebut saya rektor bodoh. Supaya anda tahu, Yunani dan Turki sama2 anggota NATO. Lebih mudah menyelesaikan jika dimediasi NATO. Sama kalau ada sesama anggota ASEAN konflik, bukan dibawa di PBB tapi dimediasi penyelesaiannya oleh ASEAN," cuit @musniumar.

zxc2

Para netizen kemudian membela Prof Musni Umar. @nurdinyanto18: "Buzzerp makin gila nyerang,bonus fulus makin gede om."

@Bie_Ibie: "Abaikan pak mus, Mereka cuma fitnah bapak Bodoh."

@Ernie_es: "Bukan masalah mediasinya, tp twit anda yg seakan2 anda memberi saran ke NATO secara langsung, padahal kan sama sekali ENGGAK."

@wawkoe: "Pemilihan kalimat "sesuai usul saya" menimbulkan kesan kayaknya jadi penggagas mediasi, padahal cukup pakai kalimat "sesuai pendapat saya" sbg penguat "pendapat pribadi."