RIAU24.COM - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi menuding Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Dilihat di akun Twitternya @TeddyGusnaidi, dia menyebutkan juga MUI cuma LSM yang hanya mengurus urusan ulama dan pengurusnya belum tentu ulama.

"MUI itu LSM, sama seperti LSM lainnya, gak ada bedanya. MUI itu cuma LSM urusan ulama, tapi pengurusnya belum tentu ulama," ujarnya, Jumat, 11 September 2020.

"Sama seperti LSM urusan hewan, apakah pengurusnya laler dan kecoa? Gak kan?" kata dia lagi.

Hal itupun direspon keras oleh Ustaz Hilmi Firdausi. Dia menyebutkan, MUI sendiri berisikan ulama-ulama faqih. Dan jutaan umat juga pernah mendukung Fatwa MUI tentang penistaan agama.

"Dulu jutaan manusia berkumpul dlm rangka mendukung Fatwa MUI ttg penistaan agama. Ummat tau yg plg tepat memberikan fatwa adlh MUI krna berisikan ulama2 faqih negeri ini. Lalu manusia ini enak saja menghina MUI ?! Anda berhadapan dgn ummat Islam bung !" kata Ustaz Hilmi.

Netizen pun langsung mengomentari kicauan Ustaz Hilmi tersebut. Ini komentar netizen.

"BuzzerRp Nasi Bungkus Mulai Nongol, Lumayan Proyek Jln Lagi. Yg penting dapur ngebul," komentar salah satu netizen.

"Lha @TeddyGusnaidi, lo kok goblok banget ya? Apa lo pikir pengurus organisasi olah raga itu atlit semua? Apa lo pikir semua penerbang itu bisa terbang? Apa lo pikir dokter obgyn pria harus pernah mengandung? Makanya sekolah biar bisa cerdas dikit," kicau seorang netizen.

"Ini mah bukan islamophobia lagi, tapi udah anti Islam.... mau pecah belah Islam, dg cara melecehkan satu golongan dan mengangkat golongan yg lain , tujuannya spy Islam musnah di NKRI..... mari kita sbg muslim, rapihkan shaf....," tulis netizen lainnya.