Banyak Bacot, Andre Rosiade Minta Jokowi Copot Ahok

Riko 16 Sep 2020, 13:22
Andre Rosiade
Andre Rosiade

RIAU24.COM -  Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Basuki Thahaja Purnama alias Ahok dari jabatan komisaris Utama PT. Pertamina. Menurutnya Ahok telah membikin gaduh dengan terlalu banyak omong yang dikeluarkanya tanpa dasar. 

Sebelumnya, Ahok membuka aib manajemen Pertamina. Berbagai permasalahan Ahok buka dari mulai melobi menteri hingga persoalan gaji direksi. Pernyataan tersebut Ahok ungkapkan dalam akun YouTube POIN pada Senin 14 September 2020.

Dalam melakukan perubahan, direksi disebut langsung melobi menteri.

"Pak Presiden @jokowi yg sy hormati, setelah melihat kinerja & perilaku saudara @basuki_btp sbg Komut @pertamina . Sy usulkan ke pak @jokowi & pak Menteri @erickthohir utk mencopot saudara BTP dr jabatannya krn menimbulkan kegaduhan dan Kinerja yg bersangkutan juga biasa2 saja," kata Andre mengutip dari akun Twitter-nya, @andre_rosiade, Selasa 15 September 2020.

Lewat keterangan tertulisnya, Andre kemudian mengaku memahami bahwa Ahok membutuhkan panggung. Namun, ia meminta agar mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak menimbulkan citra negatif untuk Pertamina. 

"Jangan kebanyakan bacot, apalagi pak Ahok orang dalam Pertamina," katanya melansir dari CNNIndonesia.com, Rabu 16 September 2020.

Lebih lanjut, ia mempertanyakan pernyataan Ahok yang menyebut Pertamina lebih suka membeli blok minyak dan gas (migas) di luar negeri daripada melakukan eksplorasi dalam negeri. Menurutnya, pernyataan Ahok itu tidak benar karena pada faktanya Pertamina banyak melakukan eksplorasi di dalam negeri.

Berdasarkan data yang ia miliki, Pertamina melakukan pengeboran 240 sumur eksplorasi dan eksploitasi dengan 800 work over dalam rangka menambah produksi di hulu pada 2019.

Menurutnya, lebih dari 60 persen investasi di Pertamina adalah untuk hulu migas. Bahkan, lanjut Andre, Pertamina melakukan studi seismic di 35 cekungan dengan panjang 31.114 km untuk menambah cadangan sepanjang 2019.

Maka dari itu, Andre meminta agar Ahok tidak merasa superior atau seolah-olah paling benar dalam bekerja, paling bersih, dan tidak pernah salah. Dia menegaskan bahwa Pertamina tidak butuh Superman, melainkan membutuhkan tim super yang mau bersama-sama memajukan Pertamina dan industri migas nasional.

Terakhir, Andre menyarankan agar Ahok bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan tidak hanya berteriak soal maling di tubuh Pertamina tanpa memberikan bukti.