Ketua DPRD Kuansing Andi Putra Minta Dana APBD-P 2020, Fokus Antisipasi Dampak Covid-19

Replizar 16 Sep 2020, 15:01
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra Minta Dana APBD-P 2020, Fokus Antisipasi Dampak Covid-19 (foto/int)
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra Minta Dana APBD-P 2020, Fokus Antisipasi Dampak Covid-19 (foto/int)

RIAU24.COM -  KUANSING- DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau minta alokasi dana dalam APBD-Perubahan 2020, difokuskan dalam rangka menangani dampak Covid-19, baik dampak dibidang kesehatan, ekonomi maupun sosial.

“Jadi DPRD minta kepada Pemkab Kuansing, dana yang akan dibahas dalam APBD-P fokus untuk penanganan Covid-19," Ungkap Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra usai rapat di DPRD, Selasa (15/9).

zxc1

Menurutnya, Dana perjalanan dinas atau kegiatan yang tidak mendesak perlu dipangkas dan direvisi. Karena dalam situasi seperti sekarang juga tidak efektif, karena kegiatan diluar juga tidak banyak akibat Covid ini.

Dewan katanya, prihatin terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kuansing. Data terakhir dari Gugus Tugas tercatat ada 89 kasus konfirmasi Positif Covid-19, dengan rincian isolasi 17 orang, meninggal 2 orang, masih dirawat 19 orang dan sembuh 51 orang. "Bahkan kita saat ini, kembali masuk kategori zona merah dalam hal Covid-19 ini," ujarnya.

zxc2

Melihat data ini, maka upaya pencegahan agar warga tidak tertular secara meluas dan penanganan pasien harus lebih diintensifkan, dengan dukungan anggaran yang memadai. Untuk pencegahan tentu tidak semata mengimbau warga, namun juga langkah aktif dilapangan seperti pemberian masker, penyemprotan disinfektan difasilitas umum dan mengaktifkan Poskowas. "Makanya kalau semakin banyak, akan sangat kewalahan mengatasinya," tuturnya.

Dalam penanganan pasien, dukungan anggaran bagi tenaga kesehatan dan peralatan tentu mutlak diberikan. Sebab tugas mereka tidak mudah dalam penanganan Covid-19 ini. "Contohnya kalau ada kasus baru mereka harus melakukan tracing (penulusuran),” tambahnya.

Selanjutnya Andi Putra juga menyebutkan, dampak ekonomi dan sosial sudah sama-sama dirasakan langsung oleh masyarakat manapun. " Ekonomi menjadi lesu, pergerakan terbatas, dan ini mempengaruhi pada ekonomi dan aspek sosial masyarakat sendiri,” ujarnya lagi.

Maka alokasi dana, untuk membantu warga dalam kondisi sulit seperti ini melalui bantuan stimulan perlu diperbesar. " Jangan sampai ada warga yang tidak mendapat bantuan dalam kondisi yang memprihatinkan ini. Telusuri warga yang belum mendapat bantuan, cek langsung kelapangan. Begitu juga bantuan untuk pelaku UKM di Kuansing, yang juga terimbas cukup parah yang berdampak pada pendapatan keluarga,” sebutnya.

Oleh sebab itu katanya, Dewan memberi waktu kepada Pemkab Kuansing untuk menata ulang APBD-Perubahan 2020, agar mengarah kepada penanganan dampak Covid-19.