Kisah Walt Disney, Seorang Pria yang Dipecat Dari Pekerjaannya Karena Dianggap Kurang Kreatif Tetapi Mampu Membangun Kerajaannya Sendiri

Devi 17 Sep 2020, 23:56
Kisah Walt Disney, Seorang Pria yang Dipecat Dari Pekerjaannya Karena Dianggap Kurang Kreatif Tetapi Mampu Membangun Kerajaannya Sendiri
Kisah Walt Disney, Seorang Pria yang Dipecat Dari Pekerjaannya Karena Dianggap Kurang Kreatif Tetapi Mampu Membangun Kerajaannya Sendiri

RIAU24.COM -  Kisah hidup Walt Disney dan cara dia mencapai mimpinya membuktikan bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Sulit dipercaya, tetapi pria yang dikenal dengan visi artistik dan kreativitasnya dipecat dari pekerjaan pertamanya sebagai seniman surat kabar karena "dia kurang kreativitas". Namun Walt Disney tidak membiarkan hal itu mematahkan semangatnya untuk mengejar tujuannya, dan ceritanya membuktikan bahwa kita semua dapat mewujudkan impian kita jika kita bekerja keras untuk mengejarnya.

Kami mengagumi orang-orang yang tidak membiarkan keadaan menghalangi pencapaian impian mereka. Dan kami yakin kisah perjalanan Walt Disney menuju kesuksesan dapat mendorong siapa pun untuk tidak pernah menyerah.

1. Dia belajar untuk mencapai tujuannya di usia yang sangat muda.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa Walt Disney adalah warga negara yang sangat patriotik dan ingin bergabung dengan militer pada usia 16 tahun. Dia terlalu muda, dan tentara tidak mau menerimanya. Tetapi Walt tidak menyerah dan melakukan sedikit pemalsuan, mengubah tahun kelahirannya dari 1901 menjadi 1900. Hal ini memungkinkan dia untuk masuk ke Palang Merah, dan dia menghabiskan satu tahun di Prancis dengan mengendarai ambulans.

2. Dia melakukan apa yang dia cintai.
Walt Disney mengembangkan kecintaannya pada menggambar ketika dia masih kecil. Dia biasa menggambar, melukis, dan menjual gambar kepada tetangga dan teman keluarganya. Di sekolah, dia memotret dan menjadi kartunis yang berkontribusi untuk koran sekolah. Dia belajar kartun di samping dan berharap pada akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai kartunis surat kabar.

3. Dia tidak membiarkan rintangan menghentikannya.
Pada usia 19 tahun, Walt membuka studio Artis Komersial pertamanya dengan sahabatnya Ub Iwerks. Bisnis itu gagal menarik cukup banyak pelanggan dan bangkrut setelah hanya sebulan. Tetapi Disney jauh dari siap untuk berhenti pada mimpinya dan membuka bisnis keduanya yang memproduksi kartun pendek yang disebut Laugh-O-Grams. Perusahaan keduanya juga bangkrut, tetapi Disney merasa bahwa satu-satunya cara dia akan berhasil adalah jika dia percaya pada mimpinya.

4. Dia belajar dari kegagalannya.
Pada tahun 1923, Disney pindah ke Hollywood dan berpindah dari satu studio ke studio lain untuk menjual serial Alice’s Wonderland. Dia ditolak berkali-kali sampai distributor kartun, Margaret J. Winkler, menyatakan minatnya pada materinya. Bertahun-tahun kemudian, Disney menemukan bahwa distributor dan suaminya telah memburu karyawan terbaiknya dan menjadikannya milik mereka. Dia memilih untuk meninggalkan studio dan dia tidak pernah setuju untuk menjual hak atas karyanya lagi.

5. Dia tidak pernah puas dengan kesuksesan pertamanya.
Setelah kartun pertamanya dengan suara, Mickey Mouse, menjadi sensasi, Walt Disney membentuk Studio Disney dan melanjutkan untuk membuat serangkaian kartun suara. Banyak animasi sukses kemudian, Walt Disney memutuskan untuk mengumumkan film animasi full-length pertamanya, Snow White and the Seven Dwarfs. Meskipun timnya mencoba membujuknya, Walt menghabiskan 3 tahun berikutnya untuk menghasilkan visinya dan film tersebut menjadi film paling sukses tahun ini.

6. Dia melakukannya untuk orang lain.
Suatu hari, Disney mengunjungi Taman Griffith di Los Angeles bersama putri-putrinya. Sambil menonton mereka naik komidi putar, dia mendapat ide untuk tempat di mana orang tua dan anak-anak mereka bisa bersenang-senang bersama. Pada tahun 1955, Disneyland pertama dibuka untuk umum. Itu sukses instan dan dikenal sebagai tempat yang benar-benar ajaib, di mana orang-orang dari segala usia bisa merasa seperti anak-anak lagi.

10 tahun kemudian, dia mengumumkan rencana untuk mengembangkan taman hiburan lain yang diberi nama "Disney World". Sayangnya, sebelum pembangunannya selesai, Disney meninggal dunia pada usia 65 tahun. Terlepas dari berapa tahun telah berlalu sejak kematiannya, Walt Disney terus hidup sebagai seorang pria yang harus disyukuri oleh hampir setiap anak untuk seluruh masa kecil mereka.